Kuliah sering jadi momen yang paling menyenangkan dalam kehidupan seseorang. Masa-masa menjadi mahasiswa menawarkan pengalaman baru dan kebebasan yang tidak didapatkan semasa SMA.
Tentunya seru atau tidaknya pengalaman selama kuliah juga ditentukan oleh perguruan tinggi tempatmu belajar, baik itu di sekolah tinggi, akademi, institut, universitas ataupun politeknik.
Keseruan dan pengalaman apa yang dirasakan oleh mahasiswa Politeknik, khususnya Politeknik Negeri Padang. Berikut 12 fakta mengenai mengenai Politeknik Negeri Padang (PNP).
1. Menerapkan konsep perguruan tinggi berpendidikan vokasi
PNP merupakan perguruan tinggi vokasi. Menurut wikipedia, pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma, baik diploma 1, diploma 2, diploma 3 dan diploma 4 yang setara dengan program pendidikan akademik Strata 1. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi.
2. Terletak di kawasan paling ujung dari Kawasan Unand
PNP ini terletak di ujung dari kawasan Universitas Andalas, bersebelahan dengan Dekanat Fakultas Teknik Unand. Kalau menggunakan mobil kampus Unand untuk mengelilingi kawasan ini, maka mobil ini akan berputar dan berbalik arah di kawasan PNP ini.
Secara geografis, PNP berada di wilayah perbukitan Limau Manis, Kecamatan Pauh, sekitar 15 Km dari Kota Padang, ibukota Sumatera Barat dan ketinggian ± 255 m di atas permukaan laut. Rakyat sekitar menyebutnya dengan Bukik Karamuntiang.
3. Pernah menjadi bagian dari Unand
Sebelum tahun 2012, Politeknik Negeri Padang merupakan suatu bagian dari Universitas Andalas. Waktu itu PNP masih bernama Politeknik Unand. Tetapi setelah tahun 2012, lebih tepatnya setelah keluarnya Undang-Undang Perguruan Tinggi No. 12 tahun 2012 mengenai Perguruan Tinggi, PNP memulai memisahkan administrasinya dari Unand.
UU tersebut secara langsung menyebutkan bahwa terdapat enam bentuk lembaga pendidikan tinggi yang termasuk perguruan tinggi, yaitu Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi dan Akademi Komunitas. Secara tidak langsung, Undang-Undang Perguruan Tinggi menyebutkan bahwa harus ada kemandirian dari setiap Perguruan Tinggi untuk mendirikan dan menjalankan suatu institusi pendidikan.
4. Mahasiswa baru dididik di Secata B Rindam I Bukit Barisan, Padang Panjang
Semua mahasiswa baru PNP diwajibkan mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) di Sekolah Calon Tamtama (SECATA) B, Padang Panjang. Mahasiswa ditempa selama satu minggu dengan seluruh kedisiplinan yang diterapkan juga kepada calon tamtama, mulai dari bangun shubuh, makan pagi, senam, latihan baris berbaris, jaga malam, dll.
Bagi yang beruntung, bisa ikut merasakan juga gimana merakit dan memegang senjata. Pengalaman di Secata B inilah yang selalu menjadi kenangan berharga buat mahasiswa PNP.
5. Dipimpin oleh seorang direktur
Politeknik Negeri Padang dipimpin oleh seorang direktur dan dibantu dengan 3 Orang Wakil Direktur dengan masa bakti selama 4 tahun.
6. Memiliki Program Studi Setingkat Diploma 3 dan Diploma 4
PNP memiliki 7 Jurusan, 11 Program Studi Diploma 3 dan 7 Program Studi Diploma 4 (Setingkat Strata 1). Jurusan di PNP terdiri dari Teknik Elektro, Teknik Mesin Teknik Sipil, Teknologi Informasi, Akuntansi, Administrasi Niaga dan Bahasa Inggris.
Sedangkan Program Studi Diploma 3 terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer, Teknik Alat Berat, Administrasi Bisnis, Akuntansi, Bahasa Inggris, Manajemen Informatika dan Usaha Perjalanan Wisata.
Program Studi Diploma 4 terdiri dari Teknik Elektronika, Teknik Perencanaan Irigasi dan Rawa, Teknik Konversi Energi, Perancangan Jalan dan Jembatan, Manajemen Rekayasa Konstruksi, Teknik Manufaktur, Teknik Telekomunikasi dan Akuntansi.
Tidak itu saja, PNP juga mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kelas kerjasama dengan instansi pemerintah, seperti PLN dan PU.
7. Rutin melaksanakan Pekan Kreatifitas Mahasiswa
Pihak kampus dan mahasiswa rutin melaksanakan Pekan Kreatif Mahasiswa (PKM) setiap pertengahan semester. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreatifitas mahasiswa politeknik.
8. Perkuliahan menerapkan mata kuliah sistem paket
Perkuliahan yang diterapkan di politeknik menggunakan sistem paket. Mulai dari semester 1 sampai semester akhir, mahasiswa memilih mata kuliah yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
9. Adanya sistem sanksi tinggal kelas
Mahasiswa politeknik yang tidak memenuhi syarat minimum penilaian semester bisa dikenakan sanksi tinggal kelas. Mahasiswa yang tinggal kelas akan mengulang lagi semester tersebut tahun depan.
10. Melanggar, siap-siap dikejar komdis
Komdis atau komite disiplin, bertugas memberikan sanksi kepada mahasiswa yang melanggar. Pelanggaran bisa berupa mahasiswa pria berambut panjang, memakai kaos oblong, memakai sendal atau memakai celana ketat dan rok minim buat mahasiswa wanita.
11. Tidak masuk kuliah, mahasiswa akan menerima sanksi
Mahasiswa yang tidak masuk tanpa keterangan akan dikenakan sanksi. Sanksi itu akan diakumulasikan dan akan dibayarkan setelah ujian akhir semester. Sanksi dapat berupa pembersihan laboratorium, pengecoran jalan bagi mahasiswa teknik sipil, dan sebagainya. Mahasiswa PNP menyebutnya sebagai kompensasi.
12. Mendukung kewirausahaan mahasiswa
Di PNP, mahasiswa yang memiliki kemauan untuk berwirausaha akan didukung. Hal ini dibuktikan dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wirausaha PNP.
Inilah beberapa fakta menarik dari Politeknik Negeri Padang yang bisa membuat mahasiswa dan alumninya memiliki moment yang tidak bisa dilupakan. Semoga ini bisa menginspirasi.