Oleh :Muhammad Rifadli
Ketua Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia telah dicetuskan 71 tahun yang lalu oleh proklamator kita bung karno dan bung hatta, kemerdekaan yang menjadi hak dasar bagi setiap warga negara dan telah lama di “rindukan” bagi mereka yang ingin mewujudkan bangsa ini menuju peradaban yang maju. Fakta historis menunjukkan bahwa kemerdekaan bangsa kita lahir karna adanya sinergi antara kaum muda yakni mahasiwa dan para tokoh bangsa, pemuda hadir sebagai katalisator pergerakan bangsa dengan gagasan, pemikiran, dan pengorbanan kita bisa melihat peran tersebut pada sumpah pemuda 28 oktober 1928 yang menjadi titik awal perubahan politik di Indonesia salah satunya kemerdekaan 1945, sosok keberadaan pemuda menjadi nyata adanya, dikala tinta sejarah bangsa ini pun tak pernah kering menorehkan semngat para pemuda dalam melakukan perubahan. Jiwa yang berani, idealisme yang tinggi, dan semangat yang berapi-api setidaknya menjadi kekuatan dalam memperjuangkan apa yang menjadi keprihatinan pemuda terhadap kesengsaraan hidup rakyat di tanah airnya.
Apa pelajaran terpetik (lesson learned) yang dapat dijadikan bahan refleksi agar dapat memajukan Sumatera Barat? Sumatera Barat membutuhkan visi besar dan multi modal, mental spiritual, intelektual, sosial, kultural untuk mewujudkan mimpi tersebut dan semua aspek tersebut ada di dalam jiwa mahasiswa, mahasiswa sebagai pemimpin perubahan untuk sumatra barat karna akan banyak menawarkan gagasan, ide, dan semangat untuk mendobrak permasalahan yang ada di ranah minang, sudah saatnya mahasiswa sumatera barat di Indonesia bersatu untuk kemajuan ranah minang, kita bisa melihat potensi itu dengan banyak nya organisasi/unit/paguyuban di setiap universitas yang ada di Indonesia seperti IMAMI UI (Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia), UPBM Unpad (Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjajaran), IPMM IPB (Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang IPB), IMMG (Ikatan Mahasiswa Minang Gunadarma) jika organisasi ini disatukan dan disinergikan dengan pemerintah Sumatera Barat tentu akan menghasilkan sebuah maha karya.
Sebuah Peradaban itu bisa berdiri tegak dan berkemajuan jika ada pendidikan yang bermutu karna pendidikan merupakan pilar utama pembangunan tidak dipungkiri di Sumatera Barat masih perlu pembenahan dalam aspek pendidikan karna ada beberapa daerah yang belum merata pendidikannya, tentu ini merupakan tanggung jawab mahasiswa minang di Indonesia karna kita menjadi tumpuan untuk kemajuan ranah minang bisa dibayangkan jika seluruh elemen mahasiswa minang dari berbagai universitas yang ada di Indonesia bersatu dengan membuat gerakan mengajar ke sekolah-sekolah di Sumatera Barat (Sumatera barat mengajar), membangun infrastruktur maupun suprastruktur di bidang pendidikan dan masih banyak hal bisa dilakukan jika mahasiswa minang mampu bersinergi, Jika ini terwujud dan seluruh daerah di Indonesia melakukan ini tentu kita optimis Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dengan memulai pembangunan yang fundamental di daerah, pertanyannya apakah mahasiswa minang di seluruh indonesia dapat bersatu dan bersinergi? biar kami sebagai mahasiswa yang merefleksikannya.