Kasus pemalakan di Pantai Padang kembali membuat heboh pengguna internet. Kali ini kehebohan dipicu sebuah status yang diposting oleh pengguna facebook bernama Jejeng Azwardi. Dalam status tersebut Jejeng bercerita tentang seorang temannya yang dipalak oleh pedagang di Pantai Padang, dan mereka terpaksa membayar dua porsi capucino dan dua porsi langkitang dengan harga Rp 200.000.
Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, pemalakan di Pantai Padang memang banyak terjadi dan selalu menjadi cerita yang dibawa pulang oleh wisatawan. Tidak hanya wisatawan dari luar Kota Padang, bahkan warga Kota Padang sendiri pun sering menjadi korban.
Bagi Anda yang sedang membaca artikel ini, sebenarnya pemalakan di kawasan wisata tidak perlu dicemaskan jika Anda tahu modus apa yang mereka pakai dan langkah apa yang perlu Anda lakukan agar tak menjadi korban. Berikut beberapa modus yang sering dipakai oleh oknum di kawasan wisata di Kota Padang untuk memalak pengunjung:
bersambung ke halaman selanjutnya