Bermula dari sejumlah drum minyak bekas yang tidak terpakai dibengkel Las miliknya, Daddy Fatria (39) berhasil menyulap barang bekas tersebut menjadi sebuah sajian furniture yang berbeda. Hasilnya adalah mebel cantik warna warni.
Daddy yang di temui beberapa saat lalu, dibengkel miliknya di Jalan Bypass KM 9, bercerita bagaimana ide awalnya merubah drum yang sudah menjadi barang rongsokan dipoles menjadi set kursi dan meja cantik.
“Kebetulan di bengkel ada 15 drum bekas di bengkel, dan akhirnya saya coba bikin menjadi kursi dan meja,, setelah jadi saya foto dan upload di media sosial. Ternyata teman-teman pada suport, dan banyak yang juga pesan,” ceritanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa baru merintis usaha ini dan kedepannya berencana akan membuat showroom furniture dari drum bekas tersebut.
“Sebelum puasa kemaren baru mulai, sampai saat ini sudah 15 set yang terjual dan saat ini ada 30 set pesanan yang tengah di kerjakan,” terang pemilik Bengkel Las dan Kontruksi, Sherpa Group tersebut.
Dirinya menambahkan, pengerjaan satu set kecil, yang terdiri dari dua kursi dan satu meja membutuhkan dua drum bekas, dua hari kerja dan tiga orang pekerja, sedangkan untuk satu satu set besar yang terdiri satu kursi panjang, dua kursi kecil dan satu meja membutuhkan tiga hingga lima hari pengerjaan.
“Bahan baku drum bekas kita beli dari bengkel dan toko-tokp bangunan, dan juga ada dari teman-teman,” terangnya.
Sedangkan untuk harga jual satu set furniture, dirinya mematok harga Rp850.000 hingga Rp3.000.000, “Harga saat ini belum fix, tergantung pesanan. Saat ini pemesanan paling banyak datang dari Cafe serta rumah dan kantoran,” terangnya.
Menurutnya, peluang usaha drum bekas ini sangat besar, pasalnya saat ini Cafe di kota Padang sedang menjamur, “Saat ini bahkan pesanan kita ada yang dari Pekanbaru dan Bengkulu. Sepertinya di Padang bari kita yang bikin furniture dari drum bekas,” jelasnya.