Assalamualaikum Wr Wb
Saya Galih putri paramitha. Saya punya sahabat kuliah bernama febby. Dia anak kedua dr 3 bersaudara dan merupakan tulang punggung keluarga lantaran ayahnya sudah berpulang ke rahmatullah. Febby membiayai hidup ibu, kakak dan adiknya.
Sekitar 3 minggu yang lalu febby pulang ke padang karena ibunya mengalami sakit yg cukup parah.
Awal mula sakitnya dr luka kecil dan sudah mulai kering, tp saat itu ibu febby ke pasar beli beras gas dan keperluan lain sendrian, pulang bawa tentengngan belanjaan ditangan, gas yg 5kg juga dibawa pulang krmh jalan kaki, smpat hujan. Malamnya ada benjolon kecil d tangan, bsk nya lgsg membengkak infeksi, dibawa kermah skit indikasi infeksi dan diabetes. Saat dicek gula darah 375.
Ibu febby sbnrnya sudah dua minggu demam krn sedikit infeksi, 3 hari berobat di puskesmas bukannya sembuh malah infeksi smakin parah smpai tangan bengkak yg sebelah kiri. Dokter bilang virusnya cukup ganas karena dalan selang beberapa hari virusnya menyebar pesat.
Sampai puncaknya ibunda febby ditemukan koma dirumah, lgsg dilarikan kerumah sakit yos sudarso padang. Beliau dibawa ke igd, tapi belum sdarkan diri smpai jam 2 siang, hanya bisa menggerakkan mata. Lalu beliau langsung Masuk ke ICU di hard care unit. Tapi hari itu blm sadar smpai malam msh sesak nafas. Besok nya saat mulai sadar beliau tidak mengenal siapa2, ingatan ibu febby hilang, ngomongnya suka sedikit ngawur, kondisinya seperti itu berlangsung sampai 7 hari sampai sadar benar. Itupun beliau hanya terbaring dan tak bisa duduk.
Pas koma gula darah udh gak terdeteksi lagi degan alat. Sampai sore nya saat masuk ICU baru terbaca sktr 500-an (lupa berapa jumlah pastinya).
Dokter hari jumat tgl 28 okt itu mengabarkan bahwa harus segera dioperasi tangannya, tp diundur smpai gula darah stabil. Jadi operasi tgl 30 oktober, tp pada saat itu gula darah blm stabil dan msh sesak. Tapi kondisi sudah tdk bisa ditunggu lagi utk operasi infeksi. Saat itu ibu febby dibius total, dan febby dsuruh utk tanda tangan anestesi. Takut ada kendala apa2, krn kondisi ibu febby sangat kritis utk dibius total. Alhamdulillah operasi lancar. Sampai sehari itu blm sadarkan diri. Bsk pagi senin baru mulai sadar, tp blm bs ingat apa2
Utk biaya, ini masih menunggu utk 3 kali operasi lagi..
Untuk biaya operasi pertama berkisar 40 juta.. namun untuk perawatan berikutnya dan selanjutnya blm diketahui.
Dan kemungkinan terburuknya amputasi di bawah siku. Yang jelas batasnya utk operasi berikutnya ada 3 jari yg diamputasi. Ada jari telunjuk yang sebenarnya msh bisa diselamatkan, tp gunanya tak ada karena saraf2nya disekitarnya sudah mati. (Tempo lalu sudah dilakukan pengangkatan jaringan yg infeksi, jadi dikikis kulitnya dan dikeluarkan nanahnya, punggung tangan terbuka dan di bagian telapak tangan jg sdh kena infeksi. Pengankatan diambil agar infeksi tidak menjalar ke jantung)
Sebenarnya ibunda febby mngidap diabetes sejak 2007. Tp selama ini blm prnh separah ini.
Kepada saudara, bapak, ibu yang sekiranya ingin bersedekah dan membantu febby untuk operasi ibunya, dapat mengirimkan bantuannya ke
rekening: 1680-01-002581-50-2 bank BRI (BRITAMA) a.n galih putri paramitha,
dan mengirim konfirmasi lewat sms atau whatsapp ke:
FATHIMAH SOBRINA 081290199991 / GALIH PUTRI PARAMITHA 081222576137
Kami sebagai sahabat sekaligus keluarga febby sangat berharap bantuan dari bapak/ibu berupa materi ataupun do’a. Semoga ibu febby sabar, lancar operasinya, dan diberi kesembuhan.
Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Wr.Wb
Nama penulis : galih putri paramitha