Rofik Mukhsinin, warga Batam, Kepulauan Riau nyaris kehilangan nyawa anaknya Faik. Pasalnya sang anak yang masih berusia 8 tahun tersebut tidak sengaja menelan batu akik miliknya.
Beruntung akhirnya batu akik seharga Rp 70 ribu tersebut keluar melalui saluran buang air besar anaknya tiga hari kemudian.
Kejadian tersebut bermula saat Faik bermain dengan batu akiknya. Namun entah bagaimana kemudian batu akik itu tertelan. Faik pun berteriak-teriak memberitahukan kepada orang tuanya.
Rofik kemudian melakukan berbagai upaya untuk mengeluarkan batu akik tersebut dari tubuh Faik, mulai membalikkan badannya hingga membuatnya muntah. Namun semua usaha tersebut gagal.
Rofik kemudian membawa anaknya ke Rumah Sakit dan dironsen. Dari hasil ronsen diketahui batu akik tersebut telah berada di lambung. Dokter menyarankan agar anaknya dibawa pulang, karena kemungkinan batu akik akan keluar melalui saluran buang air besarnya.
Memang benar, tiga hari kemudian tepatnya hari selasa sore batu akik tersebut akhirnya keluar dari saluran buang air besar anaknya. Kini anaknya telah kembali sehat.
“Anak saya memang agak susah BAB, bisa dua hari sekali. Saat periksa Selasa pagi, batu akik sudah sampai anus, tinggal menunggu ke luar. Dan Alhamdulillah batu ke luar pada Selasa sore,” kata Rofik yang juga staf humas Pemprov Kepulauan Riau.
[divider]
Sumber: antara