Sudah sewajarnya bila siswa yang ditinggal oleh gurunya di kelas menggunakan waktunya untuk mengulang pelajaran. Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh siswa kelas VII di salah satu SMPN Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Alih-alih mengulang pelajaran, siswa yang berada di kelas VII D tersebut malah menonton video porno beramai-ramai di dalam kelas melalui media telepon genggam.
Dari kesaksian salah seorang siswi di kelas tersebut, hal tersebut sudah seringkali dilakukan oleh teman-teman di kelasnya. Ironisnya lagi, jika ada yang tidak ikut menonton justru akan dimusuhi.
Menurut bunga (nama samaran) dari 42 siswa kelas VII D hanya dia dan satu orang temannya yang tidak ikut menonton. Alhasil ia dan temannya tersebut mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya yang menonton.
“Kami ada 42 siswa. Cuma saya dan ada seorang kawan yang tidak mau menonton. Tapi, kami selalu diperlakukan kasar. Mereka semua menonton, laki-laki dan perempuan. Setelah menonton, kadang-kadang ada kawan laki-laki mulai kejar kawan-kawan perempuan untuk peluk mereka,” ungkap Bunga dikutip dari Kompas.
Peristiwa ini sendiri pertama kali terungkap melalui Orang Tua Bunga yang heran melihat perubahan sikap putrinya. Setelah ditanya lebih lanjut Bunga pun menceritakan semua kejadian tersebut.
Setelah mendengar cerita anaknya Orang Tua Bunga pun merasa geram pada para siswa tersebut. Orang Tua Bunga juga mengkhawatirkan anaknya di sekolah. Namun mereka tak bisa berbuat apa-apa karena takut Bunga akan mendapatkan perlakuan yang buruk dari teman-temannya.
Saat ini permasalahan tersebut telah sampai ke Dinas Pendidikan Tanjung Pinang dan akan diselidiki lebih lanjut oleh pengawas sekolah. (Kompas)