Keinginan Pemerintah Indonesia untuk segera mempunyai reaktor nuklir tampaknya akan segera terealisasi, karena Badan Tenaga Nuklir Indonesia (BATAN) mengumumkan pemenang lelang tahap pre-desain dalam proyek pembangunan reaktor daya nuklir multifungsi di kawasan Serpong, Banten.
Lelang tersebut dimenangkan oleh konsorsium Rusia-Indonesia yang didalamnya terdiri dari beberapa perusahaan Indonesia yaitu PT Rekayasa Engineering dan PT Kogas Driyap Konsultan.
Selain itu terdapat juga perusahaan Rusia, NUKEM Technologies GmbH, yang merupakan anak perusahaan Rosatom, BUMN nuklir Rusia.
Dilansir dari Kompas, konsorsium Rusia-Indonesia tersebut akan mengerjakan pembangunan reaktor gas-cooled multifungsi bersuhu tinggi dengan kapasitas 10 megawatt. Penandatanganan kontrak sendiri rencananya akan dilakukan pada akhir bulan ini.