Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya memperkirakan bahwa sektor pariwisata akan menjadi tulang punggung Indonesia sebagai penghasil devisa pada tahun 2019 mendatang.
Pernyataan Arief Yahya tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Arief Yahya target itu muncul lantaran sektor sumber daya alam yang selama ini menjadi andalan seperti minyak, gas, batu bara sawit dan lainnya mengalami penurunan.
Lebih lanjut Arief Yahya mengatakan sektor yang bisa mendatangkan devisa bagi negara adalah sektor perdagangan, penanaman modal dan pariwisata.
Namun di dua sektor pertama Indonesia mungkin akan sulit bersaing terutama dengan Hongkong dan Singapura. Melalui pariwisata Indonesia lebih kuat karena memiliki sumber daya yang sangat melimpah.
Selain itu menurut Arief Yahya kemajuan sektor pariwisata juga bisa mengangkat perkembangan sektor perdagangan dan penanaman modal. Itulah mengapa kemajuan sektor pariwisata perlu didorong.
Untuk mewujudkan misi tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya bahkan sudah menyiapkan berbagai langkah, salah satunya dengan menggencarkan promosi pariwisata di dunia maya atau digital.
Mewujudkan tujuan pariwisata sebagai penghasil devisa memang tidak gampang, namun Indonesia diyakini mempunyai modal yang cukup karena memiliki kekayaan alam, budaya dan kuliner yang beragam. Hanya tinggal memperbaiki pengelolaannya.
Selain itu sektor pariwisata juga masuk dalam program utama pemerintahan Jokowi. Diyakini sektor ini akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan.