Sudah 31 tahun lamanya sejak Kota Bukittinggi dicanangkan pertama kali menjadi Kota Pariwisata. Dan peringatan pencanangan tersebut akan segera memasuki puncaknya pada tanggal 11 Maret 2015 nanti.
Memanfaatkan momen tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi akan melakukan evaluasi tentang pengembangan pariwisata di Kota tersebut.
Menurut Melfi Abra, Kepala Disbudpar Kota Bukittinggi selama ini masyarakat Kota Bukittinggi justru terjebak pada rutinitas-rutinitas sehingga tak punya waktu berinovasi.
Untuk itu melalui Melfi Abra menyatakan Disbudpar telah menyiapkan beberapa program baru yang diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat Kota Bukittinggi tentang Kota Wisata.
Ia pun berharap masyarakat Kota Bukittinggi ikut memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata. Ia mengharapkan Bukittinggi bisa menjadi rumah yang nyaman bagi wisatawan.
Karena itu ia pun berharap pada hari-hari ke depan tak ada lagi perilaku yang merusak citra baik Kota Bukittinggi seperti kasus badut di Jam Gadang beberapa waktu lalu.