Kebakaran melanda bangunan barak yang merupakan mess dan kantor proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand), Kamis (17/12) kemarin. Meskipun sempat menimbulkan kepanikan, namun kebakaran tersebut berhasil dipadamkan.
Menurut BPBD Damkar Kota Padang melalui Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah & Pemadam Kebakaran, Herri Fidrian kebakaran di barak RS Unand tersebut terjadi akibat ledakan salah satu kompor gas yang ada di bangunan tersebut.
Akibatnya sebanyak 10 bangunan dengan panjang 150 meter hangus terbakar. Selain itu bagian depan sebuah mobil Avanza yang berada dekat bangunan juga ikut terbakar.
Untuk memadamkan api, pihak BPBD Damkar Kota Padang menerjunkan seluruh unit mobil pemadam kebakaran dan 70 orang personil dengan dibantu satu unit mobil damkar Unand dan satu unit mobil damkar dari PT Semen Padang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibat kebakaran di barak RS Unand ini PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana pembangunan RS Unand mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1,5 miliar.