Setidaknya ada sekitar 29 titik rawan kecelakaan di jalur mudik di Sumatera Barat yang harus diwaspadai pemudik. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pemukiman Sumatera Barat, Suprapto yang dimuat oleh Tempo.
Di Kota Padang sendiri ada empat titik rawan yaitu pasar Lubuk Buaya, Simpang Lubuk Minturun – Simpang Lubek Begalung, Gaung – Bungus, serta di Indarung – Ladang Padi.
Di wilayah Bukittinggi dan Agam, potensi rawan kecelakaan terjadi di tanjakan tajam di kawasan Kodok Palupuh. Selain itu di jalur Bukittinggi menuju Lubuk Sikaping yang juga banyak tikungan tajam dan jurang.
Selain itu pemudik juga harus mewaspadai jalur Sicincin hingga Malakak dan Baso hingga Pincuran Puti. Pemudik juga harus mewaspadai jalur dari Simpang Empat hingga Panti dan Simpang Empat- Padang Sawah- Maggopoh karena ada beberapa perbaikan jalan.
Sementara itu di Padang Pariaman, ada di dua titik rawan, yaitu Sungai Limau menuju Lubuk Basung dan pasar Lubuk Alung dimana saat hari pasar bisa menyebabkan terjadinya kemacetan.
Di Kabupaten Solok, titik rawan berada di Jalan Sumani hingga Kacang, Cupak hingga Solok berupa jalan turun yang licin, serta ruas jalan Lubuk Selasih hingga Surian yang banyak ditemui tikungan dan jurang.
Di Pesisir Selatan jalur menuju Pasar Baru yang amat sempit dan banyak jurang juga perlu diwaspadai. Di wilayah Solok Selatan terutama daerah Surian menuju Muara Labuah dan Kubang Duo ke Alahan Panjang juga rawan kecelakaan.
Sementara itu di wilayah Sijunjung dan Dharmasraya yang berbatasan dengan Provinsi Jambi, tepatnya di Tanjung Ampalu hingga Tanah Badantuang pemudik diharapkan lebih hati-hati karena jalan bergelombang serta di Kalaban menuju Guguak Cino.
Sedangkan di Wilayah Tanah Datar, ada tiga titik rawan yang perlu diperhatikan saat mudik, yaitu di Kubu Kerambil menuju Batusangkar, Piladang menuju Baso dan Ombilin ke Batusangkar.
Sementara bagi pemudik dari dan ke Provinsi Riau beberapa titik rawan ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Antara lain di Pangkalan menuju Sialang, Ulu Air ke Batas Riau dan Suliki menuju Koto Tinggi, karena jalan sempit dan amblas.
Sementara pemudik yang akan melewati jalur Sicincin – Malalak dan Kelok 44 Maninjau pada malam hari, diharapkan lebih hati-hati karena beberapa lampu penerangan jalan bermasalah akibat baterainya dicuri oknum tidak bertanggung jawab.