Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Masyrakat dan Aliansi Sumbar Peduli Palestina menggelar Doa bersama di Mesjid Raya Sumatera Barat pada Minggu (20/7), selain itu dalam kegiatan yang bertajuk Tabligh Akbar “Deritan Palestina Derita Indonesia” ini dilakukan penggalanngan dana. Tidak kurang 1,8 Miliar berhasil dikumpulkan dalam acara tersebut, uang tersebut didapatkan dari sumbangan yang sudah dijalankan di setiap persimpangan jalan ditambah dengan sumbangan para donatur yang menghadiri acara tablig akbar tersebut.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga menyerukan agar muslim Sumatera Barat membantu Palestina, karena Palestina adalah tanah yang diberkahi Allah, tempat berdirinya Masjidil Aqsha. “Tidak ada sumber daya alam di Palestina, seperti negara lain di Timur Tengah yang kaya minyak. Tapi kenapa Israel terus menyerang. Di Palestina itu masih ada kiblat pertama umat Muslim se-Dunia. Itulah yang ingin dihancurkan Israel. Itu alasan, kenapa kita harus bantu Palestina,” tegas Irwan.
“Setelah sebelumnya Pemprov sumbar serahkan bantuan Rp. 100 juta, pada tabligh akbar tersebut kembali Pemprov kucurkan dana yang dihimpun melalui Bazda dan zakat PNS dengan jumlah sama,” sambung Irwan.
Sedangkan Menurut Mahyeldi, invasi Israel ke Palestina telah melanggar hak azasi manusia, mengingat dilakukan ketika muslim Palestina sedang melaksanakan ibadah Ramadhan. Sebagai upaya meringankan penderitaan muslim di Gaza, Palestina, Pemko Padang juga menyerahkan sumbangan sebesar 500 Juta Rupiah. “Sumbangan akan terus kami himpun. Saya akan buat surat edaran ke seluruh Lurah, ke semua pengurus masjid. Agar pada Idul Fitri nanti, menghimpun bantuan dari masyarakat,” terang Mahyeldi. (Ari Huda)