Railbus, kendaraan transportasi yang disiapkan Pemprov Sumbar untuk mengangkut penumpang dari Stasiun Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau belum juga beroperasi.
Kendala yang sampai saat ini dihadapi oleh Pemprov adalah belum tuntasnya pembebasan lahan yang akan digunakan untuk membangun jalur railbus. Masih ada 15 persen lahan yang belum selesai dibebaskan.
Bahkan pengoperasian Railbus ini bisa saja gagal, karena pemerintah pusat hanya memberi waktu untuk pembebasan lahan sampai akhir bulan ini. Jika tidak, maka dananya akan ditarik kembali.
Dana untuk pembebasan lahan yang diberikan pemerintah pusat adalah Rp 31 milyar. Dana tersebut dipakai untuk pembebesan lahan sepanjang 4,2 kilometer dengan lebar 30 meter untuk jalur Railbus.
Pemprov Sumbar menargetkan Railbus yang saat ini disimpan di bengkel utama PT KAI Divre II Sumbar sudah bisa beroperasi pada bulan november 2015.
Kondisi terakhir saat ini pembangunan lintasan telah dimulai namun saat ini pengerjaannya terhenti karena masalah tersebut.
Jika beroperasi maka Railbus Simpang Haru – BIM bisa mempersingkat waktu dari Kota Padang menuju Bandara.