Mahyeldi melanjutkan, terkait adanya masyarakat yang akan melakukan berbagai kegiatan di malam tahun baru, ia meminta sebaiknya tidak usah dilakukan. Ini mengingat, di dalam ajaran agama dan budaya minangkabau, memang tidak ada yang mengajarkan dan menganjurkan untuk melakukan hal demikian.
“Apalagi, seperti ada yang sampai bertanggang dan melakukan aktifitas huru-hara. Seperti meniup terompet, main kembang api atau mercun dan berbagai kegiatan hiburan segala macamnya,” ujar wako sambil mempersilahkan Ustad Tengku Azmi Fajri Yusman untuk memberikan tausyah dan memimpin zikir bersama.
Setelah itu, panitia pelaksana, Al Amin menyebutkan, kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini memang bersamaan dengan menyambut tahun baru 2016.
“Oleh karena itu, kita juga menggelar zikir, doa dan shalawat bersama. Alhamdulillah, antusias ASN Pemko Padang dan masyarakat Kota Padang sangat luar biasa. Terlihat, masjid begitu penuh dan semuanya mengikuti dengan hikmat,” sebut Al amin yang juga Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemko Padang ini. (Humas Pemko Padang/David)