Tragis. Itulah yang dialami oleh Dedi Ilham (33) atau Dedi Gapuak, seorang warga Kaning Bukik, Kota Payakumbuh. Dedi berpulang ke rahmatullah setelah dirawat beberapa hari di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh.
Meninggalnya Dedi diduga kuat akibat ulah beberapa oknum polisi pada tanggal 26 Maret lalu yang memukuli dirinya. Akibatnya Dedi harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa penganiayaan Dedi bermula pada tanggal 26 Maret dini hari saat Polres 50 Kota mendapatkan laporan tentang adanya aktivitas pesta narkoba di rumah rekan Dedi bernama Adel di Jorong Manggilang, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.
Mendapat laporan tersebut beberapa anggota Polres 50 Kota melakukan penggerebekan. Pemilik rumah, Adel sempat melakukan protes dan terlibat adu mulut dengan petugas. Bahkan Adel sempat mengeluarkan parang, namun anggota Polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
Pada saat penggerebekan itulah Dedi dipukuli oleh oknum Polres 50 Kota yang melakukan penggerebekan. Dedi pun pingsan dan dilarikan ke RS Ibnu dan akhirnya dirujuk ke RS dr. Adnan WD Payakumbuh.
[divider]
Sumber: Haluan