Lubang tambang batubara di kota Sawahlunto yang dikelola oleh PT NAL meledak dan menyebabkan lima orang pekerja tambang mengalami luka bakar yang cukup serius. Berdasarkan laporan, lubang tambang yang berada di Desa Salak, Kecamatan Talawi tersebut meledak pada senin (27/6) malam pukul 22.30 wib.
Tiga dari lima korban saat ini dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Ketiganya pun dirujuk ke RSUP M Djamil Padang setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Sawahlunto.
Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut. Kejadian ini sendiri sampai saat berita ini diturunkan masih dalam penanganan pihak berwenang setempat.
Pihak kepolisian juga masih berusaha melakukan evakuasi di lubang tambang terkait kemungkinan adanya korban lain yang masih berada lokasi kejadian.
Berikut data sementara daftar korban ledakan tambang PT NAL:
1. Siswoko (40)
2. Kamunkdi Halawa (35)
3. April Syaiful (37)
4. Firman Dedi (43)
5. Adi Tusiman (35)
Ledakan di tambang batu bara di Sawahlunto sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2014 lalu di lubang tambang milik PT Mior di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Sawahlunto. Akibat kejadian tersebut sebanyak 6 orang pekerja tambang tewas sementara empat lainnya terjebak.