Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menemukan ratusan eskavator di Lubuak Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari yang sedang melakukan aktivitas penampangan emas tanpa izin.
“Kalau puluhan masih sedikit, yang saya lihat eskavator yntuk menambang emas tersebut ratusan dan sedang bekerja,” kata Abdul Rahman dikutip dari Antarasumbar.
Melihat kondisi tersebut Bupati Abdul Rahman pun menyuruh semua eskavator untuk berhenti bekerja. Bahkan dilaporkan oleh antarasumbar, wakil bupati sempat mengajak operator operasi untuk berkelahi lantaran emosi.
Eskavator yang melakukan penambangan emas tersebut menurut wakil Bupati Abdul Rahman tidak hanya ilegal karena tidak memiliki izin, namun juga pekerjaan yang mereka lakukan merusak jalan Padang Aro – Sungai Rumbai yang baru dibangun.
“Hal ini karena aktivitas ilegal minning juga sudah mengeruk badan jalan yang sedang dibangun oleh pemerintah daerah,” kata Abdul Rahman dikutip dari antarasumbar.
Penemuan ratusan eskavator tambang emas ilegal tersebut baru diketahui saat wakil bupati Solok Selatan Abdul Rahman melakukan pengawasan pembangunan jalan Padang Aro-Sungai Rumbai.
Ratusan eskavator tambang emas ilegal tersebut baru diketahui sekarang mengingat dulunya daerah tersebut tidak dilalui jalan dan terisolasi.
Belum diketahui apa tindakan yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terhadap temuan ratusan eskavator yang menambang emas secara ilegal tersebut.