Syarifah Nawawi, mungkin tak banyak diantara masyarakat Indonesia yang mengenal namanya. Namun, perjuangannya di dunia pendidikan khususnya untuk kaum perempuan layak disejajarkan dengan Pahlawan Indonesia lainnya.
Dalam sebuah sesi di twitter, kami pernah kultwitkan tentang Syarifah Nawawi, berikut kami rangkumkan kembali:
Ada yang bisa menjawab, Siapakah wanita yang ada di foto ini? pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Beliau adalah Syarifah Nawawi | Lahir di Bukittinggi 1896 – meninggal di Jakarta, 17 April 1988 pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Beliau adalah pejuang dan tokoh pendidikan Indonesia yg mendirikan Yayasan Panti Wanita Trisula PERWARI 11 Juli 1955 pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Syarifah Nawawi ini adalah perempuan Minang pertama yang mengecap sistem pendidikan Eropa pada awal abad ke-20 pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Ayahnya adalah Nawawi Soetan Makmoer. Soerang guru di Kweekschool, Bukittinggi. Ibunya bernama Chatimah pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Tan Malaka pernah jatuh cinta kepada Syarifah Nawawi, tapi sayang cintanya bertepuk sebelah tangan pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Tan Malaka sering mengiriminya Surat, namun surat-surat itu tak pernah dibalas oleh Syarifah Nawawi pic.twitter.com/MC3vxyDM1M
- Syarifah Nawawi sendiri menikah dengan Wiranatakoesoema. Namun akhirnya diceraikan oleh Wiranatakoesoema pada 17 April 1924.
- Dari pernikahannya dengan Wiranatakoesoema, lahir tiga orang anak Am, Nelly dan Minarsih.
- Minarsih di kemudian hari menikah dengan Soedarpo Sastrosatomo. Seorang pejuang yang akhirnya membuka perusahaan pelayaran Samudera Lines.
- Pendidikan Syarifah Nawawi diawali dari Europeesche Langere School (ELS), sekolah Belanda di Bukittinggi.
- Tahun 1907 ia melanjutkan sekolahnya ke Kweekschool, yang merupakan tempat ayahnya mengajar.
- Selesai dari Kweekschool, Syarifah dan Syamsiar saudaranya melanjutkan pendidikan ke Salemba School di Batavia.
- Syarifah Nawawi juga pernah menjadi Kepala Sekolah De Meisjes Vervolg School (Sekolah Lanjutan untuk Anak Perempuan) di Kota Bukittinggi.
- Ia juga pernah memimpin Sekolah Kemajuan Istri di Meester Cornelis. Tapi kemudian mengundurkan diri saat Jepang masuk ke Indonesia.
- Pada 11 Juli 1955 ia kemudian mendirikan Yayasan Panti Wanita Trisula PERWARI bersama dengan teman-temannya.
- Melalui Yayasan itulah Syarifah Nawawi memberikan PENDIDIKAN kepada anak perempuan dan wanita yang kurang mampu.
- Ia bahkan menjadikan rumahnya dipakai untuk memberikan pendidikan kepada kaum perempuan. Ia ingin agar kaum perempuan mendapatkan pendidikan
- Atas sumbangsih dan perjuangannya yang tulus itu ia pun menerima piagam penghargaan dan jasa-jasanya untuk dunia pendidikan perempuan diakui
- Nah itulah sedikit cerita tentang Syarifah Nawawi. Salah satu wanita yang pernah membuat Tan Malaka jatuh cinta sekaligus patah hati 😀