Google Maps punya fitur baru yang bermanfaat bagi pengguna dan pengendara lintas kota. Layanan peta digital ini bisa memberi informasi kemacetan di 19 kota di Indonesia secara real time, diantaranya adalah Padang.
Selain Padang, 18 kota lainnya yang mendapat layanan ini adalah Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.
Dengan tambahan ini, informasi kemacetan secara real time yang bisa diakses di Google Maps di ponsel dan desktop resmi menjadi 23 kota di seluruh Indonesia.
Layanan ini dapat dinikmati dengan mengaktifkan layer “Traffic” di Google Maps, Anda akan mulai melihat rute yang Anda pilih diisi dengan warna yang berbeda, yang menandakan perbedaan kecepatan yang disebabkan oleh kemacetan. Hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.
Selain dari informasi kemacetan, Google Maps juga akan memberikan informasi real time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan. Jika ada insiden yang terjadi ketika Anda berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan, agar Anda bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.
“Tujuan kami adalah untuk terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia, dan kami berharap informasi kemacetan real time di 19 kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka,” kata Suren Ruhela, Director, Program Management, Google.
Tahun lalu, Google memperkenalkan fitur gambar Street View untuk Jakarta, Bogor, Denpasar, Surabaya, dan Taman Nasional Komodo.
detik