Tradisi malamang masih melekat di bagi masyarakat Sumatera Barat. Kebiasan unik ini terlihat antusiasnya para bundo kanduang malamang.
Tradisi malamang adalah tradisi nenek moyang masyarakat Sumbar yang dilakukan oleh kaum ibu-ibu. Tradisi ini perlu diturunkan kepada generasi muda.
Biasanya sebelum dilakukan proses malamang, ibu-ibu mencari buluah (bambu) dan daun pisang. Selanjutnya bambu dipotong dan dibersihkan luar dalamnya. Kemudian daun pisang dilayukan dengan api kecil. Seterusnya daun pisang dimasukan ke dalam bambu yang sudah dipotong.
“Kemudian beras ketan di cuci hingga bersih dicampur dengan santan kelapa, terus dimasukan ke dalam bambu yang sudah dipersiapkan sebelumnya,” ucapnya.
Setelah proses selesai, bambu tersebut dibakar dengan kayu lebih kurang 6 sampai 8 jam, kata Maya (55), warga Gates. (MNC)