Siapa sih yang nggak bangga pas tamat SMA trus dinyatain lulus sebagai mahasiswa kedokteran? Apalagi diterima di Universitas tertua di Sumatera, yaitu Universitas Andalas (Unand). Sebuah kampus yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan yang dekat banget sama rumah sakit rujukan Sumatera tengah, RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Pas awal-awal kuliah, kita begitu terkesima ketika melihat “Sang Jas Putih” sengaja “diimpor jauh-jauh” dari rumah sakit sebelah cuma buat berbagi ilmu kepada kita. Dengan semua ilmu, pengalaman, dan skill yang mereka punya, masih berkenan hadir di hadapan kita buat berbagi ilmu agar bisa gantiin mereka di masa depan. Belum lagi alat-alat kedokteran yang selama ini cuma bisa kita lihat di ruang praktek dokter, tiba-tiba udah bisa kita pakai karena udah menyandang gelar mahasiswa kedokteran, calon dokter masa depan.
Beugh!
Bangga-nya udah nggak terdefinisikan lagi deh..
Prestise di antara teman-teman SMA pun sangat terasa. Anak kedokteran, cuy! Kabarnya kita ini perwakilan orang-orang pintar di Indonesia. Haha~
Namun, sayangnya euforia itu hanya berlangsung selama menjadi mahasiswa pre-klinik, pas nuntut ilmu di kampus. Begitu gelar sarjana kedokteran melekat, maka bersiap-siaplah merasakan hal ini. Hal-hal yang cuma dirasain mahasiswa klinik kedokteran Unand ketika mereka pindah kelas dari kampus ke rumah sakit.
1. Biasa terjaga 33 jam non-stop di rumah sakit buat ngerawat pasien.
Datang ke RS jam 7 pagi dan baru keluar besok sore jam 16. Datang bawa tas gede kayak orang mau naik gunung, lengkap dengan peralatan kedokteran dan makanan buat persediaan 33 jam ke depan. Walau harus terjaga 33 jam, di saat yang sama juga…
2. Ga mempan lagi sama kopi ataupun obat anti tidur lainnya.
Bisa tertidur di mana saja bahkan dalam waktu 5 detik ketika berada di dalam lift dan begitu bangun langsung siaga. Tidur tanpa harus nemu kasur dan bantal dulu, rame rame di ruang sempit IGD seperti ikan sarden, melantai tanpa alas pun jadi. Yang penting mata terpejam.
3. Hape harus ON terus bahkan ketika merenung di kamar mandi menunaikan panggilan alam karena harus siap kapan aja pasien datang.
Nggak ada cerita hape nggak bisa ditelpon pas pasien datang. Dalam kondisi apapun, udah mesti muncul di tekape. Wkwk~
4. Lagi enak-enakan sibuk ngerawat pasien, pas dipanggil “sus” sama pasien, langsung ngambek.
Langsung ngeliatin name tag ke pasien dan dengan nada agak galak bakal bilang, “Maaf, saya DOKTER MUDA, bukan sus!”
5. “Dimarahi” adalah hak yang wajib diterima setiap hari.
Jadi klo belum dimarahi, harus minta dimarahi. Dimarahi di depan pasien sudah menjadi hal lumrah. Urat malu udah rada-rada putus. Selain dimarahi, juga harus kucing-kucingan sama perawat. Kalau nggak pintar-pintar, bakal “terkepang” rambutnya.. Hahha
6. Terpaksa tebal muka dan mati rasa pas ngeliat teman-teman SMA di jurusan lain udah kerja dan nikah.
Sementara diri sendiri masih sibuk dengan rutinitas di rumah sakit. Masih harus ngeluarin duit orangtua buat ngelarin kuliah. Ngenes, emang! Sarjana termiskin di dunia.
7. And, diutus ke luar kota bisa jadi momen liburan atau malah “siksaan” tambahan.
Painan, Bukittinggi, Solok, Batusangkar, Pariaman, dan beberapa daerah lainnya bakal kita kunjungi selama jadi dokter muda. Beneran, berkeliling rumah sakit yang ada di Sumatera Barat hanya bisa dirasain sama Mahasiswa Klinik Kedokeran Unand. Di daerah, kita benar-benar ngerasain sensasi jadi “dokter benaran”. Pengalaman “liburan unik” di RS ini nggak mungkin bisa dirasain oleh mahasiswa lain.
Dan pastinya semua rasa ini bakal jadi kenangan indah begitu gelar ‘dokter’ udah disematkan di depan nama kita. Kamu mungkin berharap balik ke masa ini, atau bagi kamj yang belum jadi mahasiswa kedokteran, bakal kepengen ambil bagian. Entah sebagai pelaku atau orang yang mendampingi pelaku. Ahahaha.. Yang manapun, selamat berjuang, kawan!
[divider]
Artikel ini ditulis oleh Martga Bella Rahimi, S. Ked atau biasa dipanggil Mimi, penulis buku ‘Mahasiswa ½ Dewa’. Ia merupakan Motivator dan Pakar Mahasiswa yang saat ini sedang menjalani aktivitas sebagai dokter muda di salah satu rumah sakit di Indonesia. Pengen konsultasi seputar kehidupan mahasiswa? Langsung aja kirim email ke [email protected]
Jika kamu pengen tulisanmu juga dimuat di infoSumbar kirimkan saja langsung ke email: [email protected]