Semen Padang FC akhirnya mengakhiri tren buruk yang sudah menghantui tim ini sejak awal musim Liga 1 Indonesia 2019. Hanya meraih 4 poin sejak kompetisi digulirkan, Semen Padang FC berambisi untuk meraih kemenangan perdana dan merangkak keluar dari zona degradasi. Keinginan tersebut akhirnya terwujud pada pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion H. Agus Salim pada Jum’at, 16 Agustus 2019.
Laga yang dipimpin oleh wasit Suhardiyanto tersebut dimulai di bawah rintik hujan yang membasahi kota Padang. Kedua tim bermain dengan tempo pelan pada awal babak pertama. Semen Padang FC yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba strategi all out attack ketika 10 menit pertandingan berjalan.
PSIS Semarang mencoba keluar dari tekanan dengan melancarkan serangan dari sisi kiri pertahanan Semen Padang FC. Septian David Maulana yang lepas dari penjagaan melakukan solo run yang mampu mengelabui 3 orang pemain SPFC namun tendangannya masih melebar.
Punggawa Semen Padang FC tersentak dan melancarkan serangan balik lewat Dedi Hartono. Rosad Setiawan yang mendapatkan bola rebound menyundul bola namun bisa diamankan oleh Jandia Eka Putra. Pada menit ke 35, Jandia Eka Putra, kiper yang juga merupakan mantan pemain Semen Padang FC, harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Joko Ribowo karena cidera.
Pada menit ke 42, Septian David Maulana yang lepas dari penjagaan barisan pertahanan Semen Padang FC, memberikan umpan lambung namun heading Silvio Escobar masih belum bisa membobol gawang Rendy Oscario dan memberikan keunggulan bagi PSIS Semarang. Hingga berakhirnya babak pertama, papan skor masih belum berubah 0-0.
Memulai babak kedua, kedua tim masih bermain dengan tempo lambat, mengatur pola serangan yang mampu menarik barisan pertahanan lawan. Semen Padang FC kembali mendominasi permainan namun masih belum bisa mengkonversi peluang menjadi gol.
Pada menit ke 62, Silvio Escobar yang menyusuri flank kiri Semen Padang FC, melepaskan umpan kepada Septian David Maulana yang lepas tanpa penjagaan. One-on-one dengan Rendy Oscario, Septian David Maulana diganggu oleh Dedi Gusmawan dan hanya menghasilkan tendangan yang melebar dari gawang Semen Padang FC.
Memasuki menit 70-an, kedua tim mulai melakukan pergantian pemain. Coach Widyantoro memasukkan Tegar Infantrie menggantikan Septian David Maulana untuk memperkuat lini tengah dan membantu lini serang. Begitu juga dengan coach Weliansyah yang mengganti Karl Marx Barthelemy dengan Afriansyah untuk menambah daya gedor tim yang sangat ingin menang tersebut.
PSIS Semarang mulai mencoba opsi tendangan keras dari luar kotak pinalti saat pertandingan memasuki menit ke 80. Beberapa kali Tegar Infantrie melakukan tendangan spekulatif yang masih belum bisa menjebol gawang Semen Padang FC.
Penantian tim Kabau Sirah akhirnya datang di menit ke 90. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh barisan pertahanan PSIS, Semen Padang FC mendapatkan peluang lewat tendangan bebas yang diambil oleh Irsyad Maulana. Pemain asli Sumatera Barat tersebut melepaskan tendangan keras yang membentur pagar betis dan mengubah arah bola. Bola yang berubah arah tidak hanya berhasil menjebol gawang Joko Ribowo yang sudah mati langkah, papan skor juga berubah 1-0 untuk keunggulan Semen Padang FC di rumahnya sendiri.
Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Meskipun menang, Semen Padang FC belum mampu memperbaiki peringkat di papan klasemen. Namun kemenangan yang sudah dirindukan oleh pendukung Semen Padang FC tersebut diharapkan menjadi cambuk dan bisa dilanjutkan pada laga selanjutnya saat menjamu Persela Lamongan di Stadion H. Agus Salim.
Line up Semen Padang FC vs PSIS Semarang
Semen Padang FC
Coach: Weliansyah
Jersey: Merah – Merah
21. Rendy Oscario; 22. Agung Prasetyo, 27. Dedy Gusmawan, 3. Shukurali Pulatov, 15. Leo Guntara; 19. Manda Cingi, 31. Rosad Setiawan (81′), 10. Dedi Hartono, 88. Irsyad Maulana (C); 9. Karl Marx Barthelemy (74′), 14. Riski Novriansyah (90′)
Cadangan: 24. Achmad Iqbal Bachtiar; 90. Boas Atururi (81′), 55. Muhammad Rifqi, 26. Roni Rosadi, 44. Syaeful Anwar (90′); 8. Apriogi Yunes Praga; 91. Afriansyah (74′)
PSIS Semarang
Coach: Widyantoro
Jersey: Putih – Biru
30. Jandia Eka Putra (35′); 17. M. Rio Saputro, 3. Soni Setiawan, 4. Wallace Costa Alves; 18. Arthur Barrios Bonai, 92. Bayu Nugroho, 46. Fredyan Wahyu Sugiantoro, 8. Patrick Silva Mota, 29. Septian David Maulana (71′); 22. Hari Nur Yulianto (C), 21. Silvio Escobar (87′)
Cadangan: 1. Joko Ribowo (35′); 42. Ganjar Mukti Muhardiyana, 2. Riyan Ardiansyah; 31. Heru Setyawan, 78. Shohei Matsunaga (87′), 6. Tegar Infantrie Sukamto (71′); 10. Komarudin
Stadion H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat | Kick off: 15.30 WIB