“Lakukanlah segala sesuatu sesuai pada tempatnya”. Kalimat tersebut, percaya atau tidak, menjadi kalimat yang harus dipegang oleh seseorang agar berkehidupan lebih baik. Melakukan suatu hal pun harus menimbang baik dan buruknya, apakah itu akan berakibat baik atau buruk bagi orang lain di sekitar kita.
Kamu sudah coba untuk melakukan hal pada tempatnya? Belanja pada tempat semestinya? Belum? Mari coba lima hal dibawah ini terlebih dahulu.
1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Nah ini. Sampah merupakan musuh kita bersama. Bukan berarti jika satu orang bebas membuang sampah, kita juga bisa dengan santai membuang sampah dimana pun kita berada. Biasanya nih, biasanya kan kita akan melakukan Shalat Ied pada pagi hari di penghujung bulan Ramadhan. Akan ada beberapa orang yang membawa kertas koran sebagai alas mereka ketika melakukan shalat dan mendengarkan khotbah. Ketika semua selesai, korannya ditinggal dan menjadi sampah yang harus diurus oleh orang lain. Kenapa tidak kita yang mengumpulkannya kembali? 🙂
2. Berbelanjalah Pada Tempatnya
Meskipun banyak pihak-pihak yang menawarkan kemudahan berbelanja dengan mendirikan “pasar” kaget, akan jauh lebih baik jika kamu berbelanja pada tempat yang sudah sediakan. Bukan pada pinggiran jalan yang bisa membuat jalanan yang harusnya lancar, berubah menjadi kemacetan yang hampir setiap tahun terjadi ketika malam-malam di bulan Ramadhan.
Untuk kota Padang sendiri, sudah ada Perda Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 tentang ketertiban umum Pasal 1 ayat 7 dan 8 soal penggunaan trotoar, tempat itu diperuntukkan sebagai kelengkapan lalu lintas yang digunakan oleh pejalan kaki. Pasal tersebut sudah menjelaskan jika trotoar itu buat pejalan kaki, bukan tempat berjualan. Jadi? Mari berubah :).
3. Menyimpan Barang-barang Berharga Pada Tempatnya
Hari Raya Idul Fitri menjadi hari kemenangan umat Islam seantero dunia. Jika kita di Indonesia, berkunjung ke rumah sanak saudara dan berkumpul bersama keluarga menjadi satu kewajiban untuk memaknai hari tersebut. Biasanya pun kita akan selalu ingin tampil lebih pada hari tersebut. Naaah, ingat ini, akan jauh lebih baik pula jika kita tidak menggunakan barang-barang berharga berlebihan pada hari tersebut karena kejahatan siap mengintai dimana pun dan kapan pun. Hari Raya Idul Fitri adalah hari dimana kita semua kembali pada “kesucian”, bukan untuk pamer kekayaan.
4. Berkata Sesuatu Yang Tepat Pada Tempatnya
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari dimana kita semua kembali menjadi manusia yang suci. Pemilihan kata yang tepat dalam berbicara akan memaknai hari yang suci tersebut untuk jiwa-jiwa kita yang kembali disucikan oleh Tuhan YME. Jangan sampai di hari yang suci tersebut akan ada orang lain yang terluka hati dan perasaannya karena sesuatu yang sengaja atau tidak sengaja kita ucapkan.
5. Berliburlah Pada Tempat Wisata Sebenarnya Tempat Wisata
Naaah, dalam memaknai hari libur pada hari Raya Idul Fitri ini, kita semua akan memilih untuk berlibur ke daerah-daerah wisata yang sudah lama kita idamkan. Berliburlah ke tempat-tempat yang merupakan tempat wisata yang sudah memiliki karcis (jika memiliki gerbang), berbelanjalah pada tempat makan yang sudah direkomendasikan oleh pihak pemerintahan, dan berlakulah sebagaimana wisatawan yang pintar dan santun di daerah orang :).