Untuk melakukan efisiensi dan mengoptimalkan pelayanan pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam akan menggabungkan sekitar 50 sekolah dasar yang memiliki jumlah murid sedikit.
Penggabungan akan dilakukan dengan cara menggabungkan sekolah yang muridnya sedikit ke sekolah terdekat yang memiliki murid lebih banyak.
Dengan penggabungan sekolah tersebut menurut Disdikpora Kabupaten Agam diharapkan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan guru, pelayanan dan peningkatan mutu pendidikan pun bisa lebih maksimal.
Di Kabupaten Agam memang masih banyak terdapat sekolah-sekolah yang memiliki murid dan guru yang sedikit. Pada umumnya sekolah tersebut berada di daerah terpencil yang masih minim sarana dan transportasi memadai.
Rencana penggabungan sekolah ini sebenarnya bukanlah rencana baru. Sebelumnya wacana ini sudah pernah digulirkan, namun ditolak oleh warga karena anak-anak akan memiliki jarak tempuh lebih jauh ke sekolah.
Selain itu minimnya sarana seperti jalan dan transportasi waktu itu menjadi salah satu alasannya. Namun sekarang kondisi sarana dan transportasi sudah lebih baik dan masyarakat pun banyak yang menyetujui.