Semen Padang FC meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Stadion Batakan melawan Persebaya Surabaya, Kamis (28/11). Satu gol tim Kabau Sirah dicetak penyerang asing Vanderlei Francisco pada menit ke 22. 1 poin yang berhasil dicuri tersebut membuat Semen Padang FC masih memiliki harapan untuk bertahan di Liga 1 musim ini.
Semen Padang FC sendiri saat ini masih berada di dasar klasemen Liga 1 2019 dengan 28 poin dari 29 pertandingan yang sudah dimainkan. 6 kali kemenangan, 11 kali hasil imbang, dan 13 kali merasakan kekalahan membuat tim asuhan pelatih Eduardo Almeyda tersebut harus berusaha merangkak keluar dari zona degradasi.
Kedatangan tim Kabau Sirah di Sumatera Barat disambut langsung oleh kelompok-kelompok suporter yang sudah menunggu di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, pada Jum’at, (29/11). Iring-iringan tersebut berlanjut ke mess pemain Semen Padang FC di Indarung untuk mengadakan diskusi antar suporter dan tim. Dedi Gusmawan selaku kapten tim dan perwakilan pemain, duduk bersama perwakilan suporter yang dihadiri oleh Spartacks, The Kmers, UWS 1980, dan Padang Fans 1980.
Baca juga: Sosok Pemain Ke 12 Semen Padang FC
Harapan untuk meraih poin maksimal di lima laga terakhir Liga 1 2019 dan dukungan penuh kepada tim di setiap pertandingan disampaikan oleh masing-masing perwakilan suporter.
“Kita tidak ingin tim ini kembali jatuh ke Liga 2 dan untuk pemain, perjuangan mereka di lapangan akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Seluruh suporter yang ada siap bahu-membahu dengan tim untuk bisa bertahan di liga 1,” ujar Ketua umum The Kmers, Nurman “Bule”.
Hal senada juga disampaikan oleh dirigen Spartacks, Finteo Miranda. Dukungan penuh untuk tim akan terus mengalir agar bisa tetap di Liga 1.
“Semua kelompok suporter yang ada di Kota Padang sudah bertekad untuk selalu berada di belakang tim dalam berjuang. Menyambut kedatangan tim ini merupakan bentuk dukungan langsung kami dan untuk mempererat hubungan emosional tim dengan suporter,” sebutnya.
Begitupun dengan perwakilan dari UWS 1980 dan Padang Fans 1980. Dua kubu ultras suporter Semen Padang FC juga memiliki komitmen yang sama untuk memberikan dukungan penuh kepada tim Kabau Sirah.
“Kita seluruh suporter dan masyarakat Minang tentunya menginginkan tim ini tetap eksis di Liga 1. Harus diakui bahwa musim ini sangat berat dan tim kita masih dibawah. Tapi kita yakin perjuangan kita bersama dengan porsi masing-masing akan berbuah manis,” ujar Ridho Sambora, perwakilan UWS 1980.
Kapten tim Semen Padang FC, Dedi Gusmawan, menyambut dengan baik diskusi dan dukungan penuh dari seluruh elemen suporter Semen Padang FC tersebut. Pemain belakang asal Medan ini akan berjanji akan berjuang sekuat tenaga bersama pemain lainnya agar tim Kabau Sirah tetap berada di Liga 1.
“Kita tentunya sangat berterimakasih dengan dukungan penuh seluruh elemen suporter ini. Dukungan ini sangat kita butuhkan untuk kita meraih kemenangan,” ujar pemain lahir pada tahun 1985 tersebut.
Hari ini, tepat 30 November 2019, merupakan hari jadi Semen Padang FC yang ke 39 tahun. Ucapan penuh harapan dari suporter yang mewakili pecinta sepakbola Sumatera Barat tersebut diharapkan mampu diwujudkan oleh satu-satunya tim yang berasal dari Sumatera di Liga 1 musim ini tersebut. Semen Padang FC sendiri harus meraih hasil sempurna saat melakoni 5 laga sisa pada bulan Desember nanti dengan menghadapi Bali United (K), Barito Putera (T), PSIS Semarang (T), Pusamania Borneo FC (K), dan Persela Lamongan (T).