Kabupaten Tanah Datar selalu memiliki hal-hal menarik yang bisa kamu nikmati.
Sumatera Barat tidak pernah kehabisan “amunisi” jika kamu ingin menikmati alam, lokasi wisata, dan kulinernya. Kali ini, kita bahas salah satu dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar.
Kabupaten Tanah Datar selalu memiliki hal-hal menarik yang bisa kamu nikmati. Tidak hanya alamnya, daerah atau lokasi wisatanya bisa kamu kunjungi untuk menghabiskan masa waktu liburan ini.
Kali ini, kita akan bahas 4 lokasi wisata di Tanah Datar yang umum dikunjungi oleh wisatawan lokal atau mancanegara di Kabupaten Tanah Datar. Ada Istano Basa Pagaruyung, Nagari Pariangan, Tanjung Mutiara, dan Kincia Kamba Tigo.
Jika kamu sudah meyakinkan hati untuk mengunjugi lokasi wisata di Tanah Datar ini, pastikan kamu sudah tahu berapa budget yang akan kamu siapkan untuk berliburan. Berlibur ini pergi senang-senang, bukan malah nahan-nahan selera.
So, pastikan kamu bawa budget lebih ya. Agar kamu tidak linglung nantinya, mari kita bongkar berapa saja biaya yang kamu butuhkan jika mengunjungi 4 tempat di Kabupaten Tanah Datar tersebut. Mari..
Istano Basa Pagaruyung
Istana kebesaran Minangkabau yang berada di Kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (kurang lebih 5 KM dari pusat kota Batusangkar) ini sangat menarik untuk kamu datangi. Ada banyak spot berfoto dan sejarah tentang Minangkabau yang bisa kamu temukan disini. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau untuk kamu-kamu yang ingin berlibur bersama keluarga.
Harga tarif masuk di Istano Basa Pagaruyung adalah:
– Dewasa: Rp. 15.000
– Anak-anak: Rp. 7.500
– Wisatawan Mancanegara: Rp. 25.000
Jika kamu ingin menggunakan jasa fotografer lokal dan hasil foto tersebut ingin langsung dicetak, per lembarnya kamu hanya dikenakan biaya Rp. 30.000. Di sini juga disediakan penyewaan baju adat Minangkabau untuk kamu yang ingin merasakan bagaimana rasanya memakai baju ada Minangkabau. Biayanya berapa? Cukup membayar Rp. 35.000 saja.
Untuk parkir kendaraan, kamu hanya perlu membayar Rp. 5.000 untuk motor, Rp. 10.000 untuk mobil, dan Rp. 15.000 untuk bus.
Nagari Pariangan
Salah satu media pariwisata berpengaruh di dunia asal Amerika Serikat, Travel Budget menjatuhkan pilihan pada Nagari Pariangan sebagai Desa terindah di duna yang saat ini menjadi salah satu lokasi wisata di Tanah Datar.
Perkampungan di lereng Gunung Marapi nan sejuk ini mampu bersanding dengan keindahan Desa Wengen dari Swiss, Desa Eze dari Prancis, Niagara on The Lake di Kanada, serta Desa Cesky Krumlov dari Republik Ceko.
Nagari Pariangan dapat ditempuh sekitar tiga jam dari Padang, Ibu Kota Propinsi Sumatera Barat. Lokasi ini berjarak sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Desa seluas 17.92 km 2 secara administratif di bawah Kecamatan Pariangan dan dihuni sekitar 6.479 jiwa. Posisi Pariangan di bawah lereng Gunung Marapi, sebuah gunung api aktif berketinggian 700 m di atas permukaan air laut, menjadikan udara di nagari cukup sejuk.
Tidak ada harga untuk menikmati lokasi ini, kamu hanya tinggal bayar parkir saja. Tarifnya juga standar kok, Rp. 2.ooo untuk motor, Rp. 4.000 untuk mobil, dan Rp. 15.000 jika kamu menggunakan bus. Silahkan nikmati keindahan asli Minangkabau ini, fellas..
Tanjung Mutiara
Kamu sudah pernah dengar ada pantai yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau samudera? Ada? Ada dong. Kamu bisa berkunjung ke Pantai Tanjung Mutiara yang berada di Nagari Batutaba Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
Jarak Pantai Tanjung Mutiara sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Batusangkar ke arah Kota Solok. Persisnya terletak di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan jalur Bukittinggi atau Padang Panjang menuju Solok. Pantai ini merupakan tepian dari Danau Singkarak yang sudah dikemas sedemikian rupa menyerupai pantai pada umumnya.
Suasana pantai terasa sangat komplit dengan adanya pohon kelapa hingga pasir pantai yang putih dan bersih meski Kabupaten Tanah Datar tidak berada di kawasan pesisir pantai. Disini kita dapat menikmati keindahan Danau Singkarak dengan mengelilingi menggunakan perahu sewaan. Selain itu, di Danau Singkarak ini juga terdapat spesies ikan yang langka dan satu-satunya di dunia yang disebut dengan Ikan Bilih.
Untuk mengunjungi salah satu lokasi wisata di Tanah Datar ini, kamu cukup membayar harga tiket masuk untuk dewasa adalah Rp. 5.000 dan untuk anak-anak seharga Rp. 3.000. Untuk tarif parkirnya sendiri, harganya standar kok. Dengan tarif Rp. 3.000 untuk motor, Rp. 5.000 untuk mobil, dan Rp. 10.000 untuk bus.
Kincia Kamba Tigo
Pada awalnya Kincia Kamba Tigo ini hanyalah sebuah bangunan irigasi biasa, namun karena tiga bangunan kincir air ini terbilang raksasa, membuat Kincia Kamba Tigo ini menjadi salah satu lokasi wisata di Tanah Datar.
Kincir air raksasa ini terletak di Jorong Padang Data, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Jika kamu masuk dari daerah Ombilin, maka jaraknya sekitar 5 km ke arah Batusangkar. Lalu masuk ke sebuah simpang sebelah kanan yang mana dari jalan raya ke lokasi ini hanya berjarak sekitar 3 km.
Selain bisa menikmati Kincia Kamba Tigo, kita juga bisa mandi-mandi dengan aliran air yang jernih serta segar. Tapi perlu di ingat ketika akan mandi berhati-hatilah dengan aliran air yang kadang cukup deras. Ada arena keren disini untuk kamu suka basah-basahan dan bermain air. Ada Fun Tubing dan Long Tubing yang bisa kamu nikmati dengan membayar Rp. 165.000 untuk Fun Tubing dan Rp. 200.000 untuk Long Tubing.
Untuk tarif parkir sendiri, kamu hanya akan dikenakan Rp. 3.000 jika menggunakan motor dan Rp. 5.000 jika kamu menggunakan mobil.
Sumber: