Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Husni Kamil Manik mengadaan pertemuan dengan perwakilan KPU Provinsi dan Kabupaten Kota di Sumatera Barat, dalam pertemuan yang di gelar di Aula KPU Provinsi Sumbar tersebut, Sabtu (9/8). Husni mengingatkan untuk kesiapan untuk menghadapi pemilukada yang akan berlangsung serentak. “KPU tugasnya menyelenggarakan pemilu, baik legislatif, Presiden dan kepala daerah. Kami telah menyelenggarakan tahapan dari legislatif, sehinga bukan hal yang baru bagi KPU di tengah tengah menjalankan pemilu yang sedang berjalan, juga harus merancang pemilu yang akan datang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan dua kali penyelenggaran pemilukada, bulan seperti ini adalah waktu untuk persiapan intensif pemilukada 2015, “Paruh kedua tahun 2014 sudah saatnya KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota di Sumatera Barat harus sudah mulai kordinasi yang intensif dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota masing masing, ini yang sedang kami pastikan sudah berjalan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa saat sekarang tercatat ada 202 daerah baik tingkat provinsi maupun Kabupaten Kota yang akan menjalankan pemilukada tahun 2015 yang akan datang, “Setidaknya ada 202 pemilukada yang terdiri dari 9 pemilian Gubernur, 26 Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, dan 167 tingkat Kabupaten Kota yang tercatat untuk menjalankan pemilukada tahun 2015. Hari ini mereka harus berkordinasi secara intensif memastikan agar design terhadap tahapan dan program pemilu sudah di perbincangkan dan di pahami secara bersama-sama juga dengan kesiapan fasilitasi anggaranya,” jelasnya.
Terkait dengan jadwal pemilukada 2015 yang akan di adakan di Bulan Oktober, Husni mengatakan bahwa hal tersebut belum ada kepastian namun itu berdasarkan design pemerintah dalam draf UU Pemilukada yang direncanakan dan masih dalam pembahasan,”Apabila UU mengenai pemilukada sudah ada akan kita rujuk yang baru, namun belum ada kepastian, itu draf yang sedang di bahas di DPR. Sementara ini KPU Masih merujuk kepada akhir masa jebatan kepala daerah sebagaimana hasil pemilukada lima tahun yang lalu,” sambungnya.
Sedangkan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen, mengatakan bahwa pertemuan ini juga untuk koordinasi dengan KPU Kabupaten Kota dengan provinsi terkait persiapan pemilukada di Sumatera Barat. Ia menambahkan setidaknya ada 13 pemilukada yang berkemungkinan dilaksanankan serentak dengan pemilihan Gubernur. “Beberapa daerah tersebut diantaranya Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Kota Solok, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Bukittinggi, Sijunjung, dan Dharmasraya. Namun sekarang persoalanya regulasi yang akan turun ini UU belum ketok palu, tentu kita menunggu ini dan mempersiapkan apakah nantinya pilkada apakah akan dilaksanakan di Bulan Oktober atau tidak,” Ujarnya
Namun Ia mengatakan bahwa secara kelembagaan KPU Sumbar telah melakukan persiapan penyusunan ANggaran, “Kawan-kawan Kabupaten Kota sudah mengusulkan anggaran dan akan di realisasikan pemerintah daerah. Kendatipun kita belum bisa memastikan apakah mengunakan APBN atau APBD, namn kita sudah siap untuk pelaksanaan pemilukada,” sambungnya. (CR9)