Akibat gempa 7,3 SR yang mengguncang daerah Maluku Utara 95 persen lisrik di daerah tersebut padam. Dilaporkan oleh Humas PLN Suluttenggo dari 42 penyulang di daerah tersebut hanya 2 yang berjalan normal pasca gempa.
Saat ini PLN wilayah setempat tengah melakukan perbaikan dan menargetkan listrik akan kembali menyala dan kembali normal dalam satu jam ke depan.
Gempa yang terjadi pukul 09:31:40 WIB dengan kedalaman 48 KM di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate tersebut memang menimbulkan kepanikan pada warga dan membuat warga berhamburan.
Besaran gempa yang mencapai 7,3 SR membuat BMKG memberlakukan peringatan dini Tsunami untuk wilayah Maluku Utara dan sekitarnya. BNPB serta BPBD setempat juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi di lapangan.