Pencarian korban longsor Banjarnegara untuk sementara waktu ditunda. Penunandaan ini dilakukan karena kondisi cuaca di lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang tidak memungkinkan.
Selain hujan kondiri air sungai yang deras membawa lumpur, serta kondisi tanah yang labil dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan.
“Beberapa jalan masih tertutup longsor. Jalan retak-retak dan berbahaya. Hal ini menyebabkan alat berat dan kendaraan yang dikerahkan untuk penanganan darurat terhambat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dikutip dari Kompas.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan telah menemukan 18 korban tewas, 11 luka berat dan 4 orang lainnya mengalami luka ringan (Baca: Daftar Nama Korban Longsor Banjarnegara).
Seperti diketahui sebelumnya bencana longsor kembali menimpa Banjarnegara tepatnya di Dusun Jemblung RT 05 RW 01 Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Sejak 2006 tercatat sudah ada 6 kali longsor terjadi di Banjarnegara.
Tahun 2006 longsor juga terjadi di Banjarnegara, tepatnya pada 4 Januari 2006. Longsor Banjarnegara tahun itu menewaskan tak kurang dari 90 korban jiwa.
Tahun 2007 tercatat sebanyak 57 kali longsor di Banjarnegara. Tahun 2008 angka longsor Banjarnegara meningkat menjadi 76 kali dan tahun 2009 menjadi 126 kali.