Sejumlah penerbangan dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, terganggu akibat abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung. Erupsi sendiri terjadi sejak Rabu 8 Oktober Oktober malam hingga Kamis 9 Oktober pagi.
Humas Angkasa Pura II, Dewan Dono, menjelaskan, sejumlah penerbangan yang terganggu merupakan penerbangan yang melintasi kawasan Gunung Sinabung. Salah satunya penerbangan dari maskapai Susi Air yang seluruh jadwal dibatalkan.
Jadwal penerbangan yang dibatalkan yakni tujuan Bandara Kualanamu-Aek Godang Tapanuli Selatan, Kualanamu-Silangit, dan Kualanamu-Nias. Sedangkan penerbangan maskapai Lion Air tujuan Padang dan Bengkulu mengalami penundaan.
Sedangkan penerbangan tujuan Jakarta dengan Garuda dan Air Asia juga masih ditunda. Sementara itu, penerbangan untuk luar negeri dengan tujuan Penang dan Kuala Lumpur milik maskapai Air Asia dan Malaysia Air Lines juga ditunda. Penerbangan ke Singapura dengan maskapai Value Air bahkan dibatalkan.
Informasi dari pihak BMKG Kualanamu, tebaran abu vulkanik intensitasnya sudah berkurang, namun embusan angin masih ke arah timur laut atau ke arah Bandara Kualanamu di Deli Serdang.
BMKG Kualanamu memperkirakan, jika embusan angin kembali kencang ke arah timur laut, abu vulkanik bisa kembali menyelimuti Bandara Kualanamu. Saat ini jarak pandang sudah mencapai 3.000 meter. (okezone/kem)