Sebanyak 8 orang warga Desa Sagulubbek, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang di perairan Selat Bunga Laut atau antara Pulau Sipora dan Siberut pada sabtu (12/9).
Delapan warga tersebut diketahui menumpang satu unit boat kayu dari Tuapejat menuju Siberut Barat Daya. Namun hingga kini delapan warga tersebut tak kunjung sampai di tempat tujuan.
Saat delapan warga tersebut berangkat gelombang laut perairan di Mentawai mencapai empat meter. Hingga saat ini kondisi kedelapan warga tersebut belum diketahui nasibnya.
“Kami belum tahu apakah mereka tenggelam atau terdampar di pulau-pulau kecil. Sebab, kondisi gelombang di perairan Mentawai mencapai empat sampai lima meter,” kataAlfizan, Koordinator Pos SAR Mentawai seperti dilansir okezone.
Berikut ini nama-nama penumpang boat tersebut:
1. Jonas, Kepala Sekolah SD 08 Sagalubbek juga sebagai operator boat kayu.
2. Aurelius, guru SD 08 Sagalubbek Kecamatan Siberut Barat Daya.
3. Ertonius guru SD 08 Sagulubbek,
4. Carolina guru SD 08 Sagulubbek.
5. Henderika Susanna guru SD Matotonan Kecamatan Siberut Selatan.
6. Laurensius Dali dari Dinas Pemadam Kebakaran Mentawai.
7. Ersa.
8. NN (belum diketahui identitasnya) warga sipil.