Curah hujan yang tinggi membuat Pemerintah Agam menetapkan Siaga I terhadap delapan kecamatan di daerah tersebut. Delapan kecamatan tersebut dinilai berpotensi dilanda bencana banjir dan longsor.
Berikut daftar kecamatan di Agam yang berstatus siaga I banjir dan longsor:
Kecamatan Palembayan – Bencana Longsor
Kecamatan Ampek Nagari – Banjir dan Longsor
Kecamatan Tanjung Mutiara – Bencana Banjir
Kecamatan Lubuk Basung – Bencana Banjir
Kecamatan Tanjung Raya – Banjir dan Longsor
Kecamatan Matur – Bencana Longsor
Kecamatan Malalak – Bencana Longsor
Kecamatan Palupun – Bencana Longsor
Menurut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam penetapan tersebut didukung oleh data BMKG yang menyebutkan puncak musim hujan akan terjadi bulan desember tahun ini.
Sebelumnya akibat curah hujan tinggi sejumlah banjir dan longsor jug terjadi di Kabupaten Agam antara lain di Nagari Bayur, Daerah Fanta Kecamatan Matur, serta daerah Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya.
Untuk mengantisipasi dan persiapan menghadapi bencana BPBD Kabupaten Agam telah menyiagakan sejumlah petugas pada Pos Pemantau yang ditempatkan di delapan kecamatan tersebut.
Selain itu BPBD Kabupaten Agam juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan Dinas PU untuk menyiagakan alat berat. Warga yang berada di daerah rawan bencana juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.