Data sementara aparat pemerintahan di Kabupaten Solok menyebutkan setidaknya ada sekitar 61 hektare sawah masyarakat rusak akibat dilanda banjir pada hari jum’at (31/10) lalu.
Data tersebut baru data yang masuk dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kubung dan Kecamatan Bukit Sundi. Di kecamatan Kubung sendiri total sawah rusak mencapai 21 hektare, sementara di Kecamatan Bukit Sundi mencapai 40 hektare.
Selain sawah milik warga, padi dengan jumlah puluhan ton yang baru dipanen warga juga ikut hanyut diterjang banjir dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Selain sektor pertanian, sektor lain yang juga mengalami kerugian adalah sektor perikanan. Sejumlah keramba budidaya ikan yang dikelola oleh warga dilaporkan juga rusak diterjang banjir.
Pemerintah Kabupaten Solok sendiri sampai saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat banjir ini.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Solok pada jum’at merendam sekitar 1.970 rumah warga. Hujan deras yang mengguyur kabupaten Solok semenjak kamis menyebabkan air sungai Batang Lembang Meluap dan menyebabkan banjr.