Empat pesawat udara dialihkan pendaratannya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Selasa pagi.
Hujan yang mengguyur Kota padang sejak selasa pagi memaksa empat pesawat memindahkan pendaratan dari Bandara Internasional Minangkabau. Seperti dilansir oleh Antara Sumbar, ada empat pesawat yang melakukan pengalihan pendaratan yaitu: dua dari Lion Air, Garuda Indonesia dan Air Asia.
Empat pesawat tersebut yaitu yaitu dua pesawat Lion Air rute Jakarta-Padang yang mendarat di Medan dan Pekanbaru serta maskapai Garuda Indonesia dan Air Asia dari Kuala Lumpur yang dialihkan ke Pekanbaru, kata Manajer Operasi Bandara Internasional Minangkabau Joko Sudarmanto di Padangpariaman, Selasa.
Menurut dia, keputusan untuk mengalihkan pendaratan sepenuhnya kewenangan pilot masing-masing maskapai sebagai bentuk antisipasi akibat cuaca buruk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Namun, hal itu hanya sementara dimana ketika cuaca telah membaik aktivitas pendaratan dapat dilakukan kembali di Bandara Internasional Minangkabau, kata dia.
Dikatakannya, sejak siang aktivitas penerbangan telah kembali pulih dan pendaratan telah dapat dilakukan dengan baik.
Sementara, untuk aktivitas keberangkatan di Bandara Internasional Minangkabau dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala cuaca.
Terkait adanya penumpukan penumpang akibat pemindahan pendaratan tersebut ia mengatakan hal itu tidak dapat dihindari dan merupakan tanggung jawab maskapai untuk menanganinya.