Sebanyak empat jama’ah haji dari Embarkasi Padang menjadi korban runtuhnya ‘Crane’ di Masjidil Haram, Mekkah, pada jum’at waktu setempat.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Damri Tanjung.
“Sampai saat ini, jamaah dari Embarkasi Padang yang dapat musibah karena robohnya perlengkapan renovasi ada empat,” kata Damri Tanjung seperti dilansir oleh Republika.
Mereka yang menjadi korban adalah Tri Murti Ali (65 tahun) kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok; Zulfitri Zaini Haji (56) Kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok; Zainiwarti Munaf Umma (64) kloter 004 asal Kota Bukittinggi; dan Ali Sabri Salamun (51) kloter 007 asal Bengkulu.
Saat ini keempat korban tengah dirawat di RSAS, Mekkah bersama dengan korban lainnya. Keempatnya dilaporkan mengalami luka akibat serpihan beton dan semen.
Seperti diketahui sebelumnya, cuaca buruk yang melanda Mekkah, menyebabkan sebuah Crane jatuh dan menimpa bangunan sebelah timur Masjidil Haram. Kejadian tersebut menyebabkan setidaknya 107 orang jama’ah meninggal dunia dan 238 lainnya mengalami luka.