Kota Padang tahun ini kembali gagal dalam meraih Piala Adipura. Namun, meskipun gagal Kota Padang berhasil mencatatkan peningkatan nilai yang signifikan pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Sayangnya nilai tersebut belum cukup untuk meraih Piala Adipura.
Walikota Padang pun mengakui memang terdapat beberapa kelemahan yang membuat Kota Padang gagal meraih Piala Adipura tahun ini. Titik lemah tersebut adalah kebersihan di Pasar Raya Padang, kebersihan di lingkungan perumahan, serta pemilahan sampah.
Namun, Walikota Padang tetap optimis tahun depan Kota Padang bisa meraih Adipura. Apalagi menurut Walikota tahun 2016 dukungan anggaran untuk peningkatan kebersihan telah ditingkatkan dan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah.
“Mengenai pasar, ini sudah rampung dan kita yakin ke depan akan lebih baik lagi dan rapi. Apalagi anggaran tahun 2016 dan dukungan kita untuk kebersihan cukup meningkat,” kata Walikota Padang, Mahyeldi.
Di lain sisi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Afrizal Khaidir mengatakan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk meraih Piala Adipura.
“Nanti tidak hanya peran aparat saja yang dominan, akan tetapi juga peran masyarakat yang ditingkatkan. Sebab partisipasi masyarakat termasuk kriteria paling tinggi dalam penilaian,” kata Afrizal Khaidir.