Indonesia mencatatkan sebuah rekor yang terbilang cukup wah, tapi sama sekali tak patut untuk dibanggakan karena rekor tersebut berhubungan dengan jumlah perokok di negeri ini.
Rekor tersebut adalah jumlah perokok terbanyak se-Asia Tenggara. Ya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok terbanyak se-Asia tenggara yaitu mencapai angka 51,1 persen dari jumlah penduduk.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Widyastuti Soerojo yang dilansir oleh Antara hari ini.
Hal yang lebih ironis lagi berdasarkan data tahun 2013 dari Riset Kesehatan Dasar angka perokok tersebut justru didominasi oleh kelompok miskin yaitu 43,8 persen dan terkaya 29,4 persen.
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan masih menurut data Riset Kesehatan Dasar, angka perokok didominasi oleh mereka yang tidak tamat sekolah atau SD sebesar 37,7 persen dan yang tamat dari perguruan tinggi sebesar 26,7 persen.
Sedangkan berdasarkan perokok yang berumur di atas 10 tahun menurut jenis pekerjaan, kelompok petani, nelayan dan buruh adalah yang paling banyak yaitu 44,5 persen.
Dari data-data dan fakta tersebut menurut Widyastuti, pemerintah harus segera melakukan tindakan pengendalian tembakau untuk menekan produk rokok yang penyebarannya makin marak dimana-mana.