Pemko Sawahlunto kembali menyelenggarakan tahlil dan yasinan memperingati 54 tahun wafatnya pahlawan nasional sang pencetus sumpah pemuda, Muhammad Yamin. Tidak hanya masyarakat Sawahlunto, Pemko juga mengajak dan mengundang masyarakat se-nusantara untuk mengikuti tahlilan tersebut pada Senin (17/10) nanti di Makam Mahaputra Muhammad Yamin, Talawi.
“Muhammad Yamin adalah pahlawan nasional yang telah banyak berkontribusi dalam memperjuangkan dan membangun kemerdekaan bangsa ini. Beliau putera kebanggaan Sawahlunto yang sangat berarti bagi sejarah Indonesia. Sehingga sudah sepatutnya kita harus menghargai dan meneladaninya. Salah satunya dengan momen memperingati 54 tahun wafatnya beliau maka mari bersama kita tahlil, yasinan dan zikir”, jelas Walikota Ali Yusuf.
Dalam acara ini, supaya khidmat maka undangan diharapkan dapat mengenakan pakaian berwarna putih. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa momen mengenang dan menghidupkan kembali semangat Muhammad Yamin ditengah situasi bangsa seperti saat ini adalah penting.
“Kenyataan di tengah generasi muda saat ini, perjuangan Muhammad Yamin menyatukan dan membangun bangsa dianggap sekedar peristiwa sejarahan. Saya tak ingin sejarah tokoh bangsa yang lahir dan dimakamkan di Sawahlunto ini semakin hari semakin kehilangan makna” tutur Walikota yang pernah mendapatkan anugerah Kebudayaan ini.
“Perlu kesadaran sejarah yang kuat untuk memaknai perjuangan Muhammad Yamin dan aksi nyata dari para pemuda untuk menyelamatkan negeri ini dari keterpurukan. Karena kedepan, tugas para pemuda semakin sulit, seiring dengan tantangan alam dan globalisasi. Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan
dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa” tegas Ali Yusuf.
Dengan mengenang dan zikir bersama ini diharapkan akan bangkit kembali jiwa nasionalisme yang tinggi, dan kesadaran diri untuk menjadi manusia-manusia penerus bangsa yang menjunjung tinggi harkat diri dan bangsanya. (Humas)