Pemerintah Kota Bukittinggi mengganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar dari APBD 2014 untuk menyelesaikan pembangunan gedung khusus parkir di kota tersebut.
Permasalahan parkir memang manjadi isu utama di Kota Wisata Bukittinggi. Selain minimnya lahan parkir di kota tersebut, bersarnya pungutan parkir yang kadang di luar aturan membuat pemkot Bukittinggi membangun gedung khusus parkir.
Saat ini Pemkot tengah membangun gedung parkir di sebuah lahan eks kehutanan. Dan sekarang ini pemkot sedang menghitung sisa volume yang tersisa dari pengerjaan gedung parkir tersebut untuk dapat segera diselesaikan. Diharapkan pada tahun 2014 ini gedung parkir tersebut sudah dapat dimanfaatkan.
Dengan adanya gedung parkir baru ini, sebanyak 30-40 persen kemacetan dalam kota Bukittinggi dapat teratasi. Karena saat ini sebagian kendaraan roda empat di Kota Bukittinggi parkir di pinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan.