Yelfit Yendrianto (27), seorang pencari batu akik Lumuik Kandih yang terseret arus sungai pada jum’at (6/2) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal. Jasad korban ditemukan tersangkut di sebuah kayu di tengah sungai.
Jasad korban pertama kali terlihat oleh salah seorang kerabat korban yang ikut dalam pencarian. Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi menggunakan alat berat.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi, korban berangkat ke Hutan Kandih pada kamis pagi (5/2) dengan tujuan mencari batu akik Lumuik Kandih di sungai yang berada dalam hutan tersebut.
Korban pun memulai pencarian pada hari jum’at pagi (6/2). Namun pada siang hari arus sungai tiba-tiba menjadi besar karena tingginya curah hujan. Saat akan menepi korban diduga terjatuh dan terseret arus sungai.
BPDB Solok Selatan yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut segera melakukan pencarian. Namun karena hujan yang cukup deras pencarian korban pun mengalami kesulitan.
Atas kejadian ini BPBD dan Pemkab Solok Selatan menghimbau kepada warga yang mencari batu akik di Sungai agar berhati-hati, karena arus sungai bisa sewaktu-waktu berubah karena hujan.