Jalur Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam mengalami longsor pada 27 Juli 2020 lalu akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Akibatnya aktivitas lalu lintas melalui jalur tersebut terpaksa dialihkan sementara waktu.
Dilansir dari antarasumbar, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Provinsi Sumatera Barat menyatakan pengerjaan jalan di Kelok 10 yang menjadi titik longsor ditargetkan selesai hari ini (5/8).
Untuk penanganan sementara DPUTR Pemprov Sumbar membangun turap kelapa, yaitu dengan memasang batang pohon kelapa secara horizontal dan vertikal lalu kemudian diberi beton cor, kemudian batang kelapa tersebut dicabut.
Untuk solusi permanen akan dilakukan disain terlebih dulu dan akan dilakukan pengajuan anggaran pada APBD 2021. Dengan penanganan sementara ini, nantinya Kelok 44 hanya bisa dilewati satu arah.