SAWAHLUNTO – Tidak hanya wisata sejarah dan multikultural, Sawahlunto juga menyediakan wisata yang menantang adrenalin. Yang terbaru adalah sport tourism mengelilingi ekstrimnya bentang alam kota kuali tersebut dengan motor trail (lebih dikenal sebagai motor terabas) yang diikuti lebih kurang seribu pebalap lokal maupun nasional. Event bertajuk Sawahlunto Trail Adventure 2015 tersebut mengalami peningkatan peserta yang cukup drastis.
Dengan rute sepanjang 45 KM mengelilingi 2 kecamatan, panitia menyediakan total hadiah Rp.80 Juta ditambah hadiah doorprize 3 unit motor trail Viar. Digelar masih dalam rangkaian HUT Kota Sawahlunto ke – 127 pada Minggu (27/12) ajang terabas terbesar di akhir tahun itu memulai start dan mengakhiri finish di Kawasan Silo.
Ketua Panitia Sawahlunto Trail Adventure 2015 tersebut, Deri Asta mengatakan bahwa event ini sudah untuk keempat kalinya digelar di Sawahlunto. “Namun baru di 2015 ini yang pesertanya membludak hingga seribuan lebih. Tidak hanya lokal, namun para pebalap nasional juga banyak yang antusias untuk ikut”, ujarnya.
Dilanjutkan Deri yang juga anggota DPRD Sawahlunto itu, untuk Sawahlunto Trail Adventure 2015 ini lebih mengedepankan konsep sport tourism. “Gelaran terabas kali ini kita saling mendukung dengan Pemko mengembangkan pariwisata, sehingga sengaja kita pilih rute-rute yang menyajikan pemandangan menawan dari pedesaan kita yang terletak diantara lembah dan perbukitan”, tambah dia.
Komentar positif datang dari para peserta yang terlihat begitu antusias menyelesaikan rute tersebut. Meski harus jatuh bangun dan berlumuran lumpur, namun mereka tetap bersemangat menunggangi terabasnya masing-masing.
Boy Rahman, salah satu peserta mengaku sangat tertantang dengan rute yang diberikan panitia di Sawahlunto ini. ”
Tantangan yang ada di rute Sawahlunto ini sangat menarik karena membuat kita harus dapat berpikir matang menentukan strategi yang tepat menaklukan tanjakan maupun turunan yang licin berlumpur”, tuturnya dengan pakaian dan motor penuh lumpur.
Uniknya, diantara terabas-terabas tersebut ternyata ada 2 motor scooter (Vespa) yang juga ikut Sawahlunto Trail Adventure 2015 tersebut. Kedua vespa tersebut ternyata adalah dari Bukittinggi Old Scooter Community (BOSC).
“Siapa bilang vespa lemah? dengan sedikit modifikasi vespa bisa kok melewati rute yang sama dengan terabas”, kata Jhon, salah satu pengendara vespa dari BOSC tersebut. Akhirnya Sawahlunto Trail Adventure 2015 ditutup dengan pengundian hadiah doorprize utama.
Tiga pebalap muda, Baron dari Solok dan Dito dari Indarung – Padang serta Hendra dari Sawahlunto beruntung memenangkan undian tersebut sehingga mereka masing-masing membawa pulang 1 unit motor trail Viar. (Yudha Ahada)