Selain memblokir situs yang dianggap radikal, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) juga diminta untuk memlokir situs money game seperti MMM atau Mavrodi Mondial Moneybox.
Hal tersebut disampaikan oleh perencana keuangan Aidil Akbar sebagaimana dilansir oleh Kompas.com. Menurut Aidil situs MMM yang merupakan money game telah meresahkan masyarakat.
“Kominfo turun blokir website-nya (MMM), jangan cuma blokir website kemarin doang (website radikal) karena kan web MMM juga meresahkan masyarakat,” kata Aidil seperti dikutip dari Kompas.
Banyak yang tidak tahu bahwa MMM adalah sebuah arisan berantai atau money game. MMM sendiri pertama kali diciptakan oleh Sergey Mavrodi dan ia pun mengakui bahwa MMM adalah sebuah money game.
Di Indonesia MMM diberi kepanjangan Manusia Membantu Manusia. Sistem dari money game ini sama dengan money game pada umumny, yaitu memakai sistem piramida, dimana anggota yang paling atas akan mendapatkan keuntungan paling tinggi.
Di Indonesia MMM sempat merebak dalam beberapa tahun lalu, namun akhirnya kolaps pada bulan september tahun 2014 lalu. Tahun ini MMM kembali muncul dan lebih terang-terangan. Sejumlah iklan mereka muncul di media cetak dan elekrtonik.
Otoritas Jasa Keungan (OJK) pun telah menyatakan bahwa MMM bukanlah sebuah produk investasi dan tidak mempunyai izin dari OJK. Di negara lain MMM telah dilarang, seperti di India yang menyatakan MMM adalah ilegal.
Mengingat masih banyaknya warga Indonesia yang terjebak, maka masyarakat perlu lebih hati-hati untuk ikut dalam sebuah bisnis investasi, apalagi dengan iming-iming keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.