Polisi Prancis telah menangkap seorang pria yang disebut-sebut membuat teror bom palsu ke bandara untuk menunda penerbangan sang pacarnya karena merasa kehilangan atas kepergiannya, sebut jaksa pada hari Minggu (24/5)).
Pria 33 tahun tersebut membuat ancaman teror di Bandara Bordeaux-Merignac, barat daya Perancis pada Kamis (21/5) dan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa “ada bom”.
Polisi setempat segera menutup bagian dari bandara untuk melakukan pencarian. Pria itu ditangkap sekitar 20 kilometer dari Bordeaux dan dibawa ke tahanan.
Dalam interogasi polisi, ia mengaku melakukan ancaman teror bom palsu tersebut dan menjelaskan ia ingin menunda penerbangan pacarnya karena ia terjebak dalam lalu lintas.
Tindakan cinta bisa menjadi mahal, namun. Jaksa mengatakan kepada AFP ia terancam kurungan hingga dua tahun penjara dan denda 30.000 euro (Rp. 435juta).