Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menerima penghargaan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001.2009 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
“Penghargaan ini rencana diberikan pada Jumat (4/10) oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimini Iskandar di Jakarta Internasional Expo Hall C. Kemayoran Jakarta,” kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, saat dikonfirmasikan dari Padang, Kamis.
Menurut dia, penghargaan Sertifikasi SMM ISO di bidang penataan ketenagakerjaan itu satu-satunya yang di terima di Pulau Sumatera yakni Kota Padang untuk Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker).
“Dinsosnaker Kota Padang merupakan salah satu dari tujuh lokasi di Indonesia yang ditunjuk menjadi Pilot Proyek dalam meraih penghargaan sertifikasi SMM ISO 9001.2008 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan telah dilakukan audit oleh Auditor Societe Generale De Surveilance (SGS) dilaksanakan 26 sampai 30 Agustus 2013,” katanya.
Penghargaan ini dapat diperoleh berkat kerja keras dan kerja sama yang solid, baik secara internal maupun secara ekternal yang sudah kita lakukan persiapan dari Bulan Juni 2013,” katanya.
Dinasosnaker Padang siap tampil dan mempertahankan apa yang telah diraih sebagai salah satu prestasi tertinggi SMM ISO 9001.2008. “Untuk itulah Dinsosnaker bekerja dengan serius dan ihklas, berikanlah pelayanan dengan sebaik mungkin pada masyarakat, jangan sampai ada perbedaan dalam memberikan pelayanan,” tambah Fauzi Bahar.
Sementara itu, PLT Sosnaker Kota Padang, Firman Daus menyatakan, tingkat pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi dan tidak seimbang dengan jumlah lapangan pekerjaan di Padang, akibatnya jumlah pengangguran terus bertambah.
“Disisi lain informasi mengenai lowongan kerja bagi pencari kerja, tidak terisi karena kurangnya keterampilan, keahlian serta pengalaman disebabkan kurangnya informasi mengenai lowongan pekerjaan.
Menurut dia, saat ini pengguna tenaga kerja tidak mendapatkan sumber daya manusia (SDM) dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga terjadi stagnasi antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja.
“Pencari kerja SDM masih belum bisa diharapkan sehingga sulit untuk mencari pekerjaan,” katanya. Untuk mengatasi masalah tersebut tambah Firman Daus, Dinsosnaker Padang memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja. “Dalam memberikan pelatihan tersebut, pihaknya kerjasama dengan pihak terkait sehingga nantinya calon tenaga kerja dapat bersaing dan cepat untuk mendapatkan pekerjaan,” jelas dia.
Antara Sumbar/Zon