Kota Padang didapuk sebagai kota kedua dari 8 kota pelaksanaan MAKERFEST 2018 setelah sebelumnya sukses di kota Medan. MARKERFEST 2018 sendiri merupakan sebuah gerakan independen yang berkolaborasi dengan Tokopedia dan didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku industri Indonesia, yaitu Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta JNE. Gerakan independen ini hadir untuk pemberdayaan kreator lokal yang hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator Indonesia untuk mengembangkan ide kreatif mereka hingga bisa menjadi brand yang mendunia.
Kota Padang terpilih karena penetrasi pengguna internetnya yang kuat dan banyak industri kreatif/rumahan yang sudah mandiri. Selain itu, peningkatan pertumbuhan merchant di Sumatera Barat sudah mencapai 30% dan pertumbuhan pembeli asal Kota Padang lebih dari 70% menurut data Tokopedia. Ini menjadi peluang bagi kreator asal Sumatera Barat, khususnya Padang, untuk mengembangkan penjualan produk-produk mereka dengan memanfaatkan platform online.
MAKERFEST 2018 sendiri merupakan kompetisi antar kreator dari daerah di kota-kota pelaksanaan. Untuk kota Padang sendiri, lebih dari ratusan merchant yang sudah mendaftar dan nantinya akan terpilih 30 merchant terbaik yang akan dibantu untuk mengembangan brand-brand tersebut dengan mengadakan showcase di lokasi acara MAKERFEST 2018. 3 peserta terbaik dari masing-masing kota akan diterbangkan ke Jakarta untuk mengikuti Festival MAKERFEST 2018 pada bulan Desember nanti. Nantinya, akan ada hadiah total 1,5 Miliar untuk modal pengembangan usaha bagi 3 juara Local Maker Competition 2018 setelah melewati tahapan-tahapan yang sudah disiapkan oleh MAKERFEST 2018.
Tidak hanya itu, kerjasama MAKERFEST 2018 dengan instansi-instansi pemerintahan juga akan memberikan dampak positif kepada para kreator. Instansi-instansi pemerintahan nantinya akan membantu pada bagian networking dengan memberikan kesempatan kepada brand-brand hasil kerja keras kreator tersebut untuk dikembangkan secara nasional maupun internasional.
Menurut Hadi Ismanto, salah satu kolaborator di MAKERFEST 2018 dan founder dari Manual.co.id, tantangan bagi para kreator muda dalam membangun usaha adalah Financing, Networking, dan Mentorship. “Kreator muda yang baru saja memulai usahanya akan merasakan tiga hal ini. Sulitnya keuangan di awal, tidak adanya jaringan untuk mengembangan usaha, dan tidak ada pengarahan dari orang yang tepat, membuat langkah awal ini terasa berat”, ujar Hadi.
Hadi Ismanto sendiri juga memberikan tips kepada anak-anak muda yang memiliki mimpi menjadi pemilik brand besar. Ada tiga tips penting yang diberikan oleh pendiri dari majalah online yang menyediakan kurasi informasi terkait gaya hidup di Jakarta ini, yaitu “jangan menunggu hingga siap”, “jangan takut mengambil resiko”, dan “berani untuk sharing ide-ide yang dimiliki”.
Menurut Eliza Viyantina, PR Comittee MAKERFEST, “kriteria produk dari merchant-merchant yang terpilih untuk tergabung bersama MAKERFEST 2018 di Padang ini adalah produk-produk yang unik, kreatif, variatif, dan sustainable (tahan lama). Produk-produk tersebut jauh lebih berkembang jika dipromosikan melalui media digital atau online yang sangat jauh ekonomis dan penyebarannya tidak terbatas.
Pelaksanaan MAKERFEST 2018 sendiri dilaksanakan pada April – Desember 2018 di 8 kota besardi Indonesia, yaitu Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Untuk kota Padang, pelaksaannya dilakukan pada tanggal 21-22 April 2018 dengan mendatangkan kreator-kreator lokal Sumatera Barat, musisi-musisi lokal Sumatera Barat, band berskala nasional.