Aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang melarang penggunaan hijab membuat pebasket putri Indonesia, Raisa Hamidah harus rela dicoret dari skuat yang disiapkan untuk SEA Games 2015 di Singapura.
Padahal tenaga Raisa masih sangat dibutuhkan oleh tim basket wanita Indonesia. Kemampuan Raisa dalam olahraga basket tak perlu diragukan, tahun 2012 ia menjadi raja assist di Speedy WNBL Indonesia.
Dengan keputusan tersebut Raisa mengaku sangat kecewa. Karena ia gagal tampil bukan karena faktor teknis, tapi karena faktor non teknis, pemakaian hijab yang dianggap mambahayakan oleh FIBA.
“Rasanya sakit sekali. Impian yang sudah di depan mata harus kandas oleh faktor non teknis semata. Tahun 2008 saya juga mengalami hal serupa,” kata Raisa seperti dikutip dari Liputan6.
Kasus pelarangan hijab pada ajang basket Internasional memang bukan yang pertama. Di Asian Games Incheon lalu, tim Basket Putri Qatar memilih Walk Out dari pertandingan karena dilarang memakai jilbab.
Banyak pihak yang menyayangkan pelarangan penggunaan hijab oleh FIBA. Beberapa meminta FIBA untuk kembali mengkaji aturan tersebut.