Pelatih Arema Cronus, Suharno mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi laga pamungkas melawan Semen Padang dalam lanjutan putaran kedua babak delapan besar ISL 2014.
Namun pelatih Suharno mengaku memliki sedikit masalah dengan recovery pemain. Meskipun demikian Suharno merasa hal tersebut wajar terjadi. Hal tersebut diungkapkannya saat jumpa pers di Gedung Galatama Semen Padang, Selasa (28/10).
Lebih lanjut Ia mengatakan, hanya Dendi Santoso yang tak bisa bermain di karenakan masih menjalani hukuman akumlasi kartu merah yang di terima saat bertandang ke Stadion Mandala, Kandang Persipura.
“Prinsipnya anak-anak 100% siap main, cuma Dendi yang tak bisa turun karena akumulasi kartu. Sedangkan persiapan sudah jauh-jauh hari, hanya masalah kebugaran saja karena waktu bertanding yang mepet, namun itu juga merupakan permasalahan setiap klub,” ungkapnya.
Terkait dengan insiden yang terjadi di pada putaran pertama saat Semen Padang menjamu Arema, Suharno mengharapkan dalam pertandingan kali ini berlangsung lebih sportif bagi kedua tim.
“Kami harapkan, siapapun pun yang menang kalah, baik Arema maupun Semen Padang dapat sportif dan menerima. Jangan terulang lagi kejadian seperti pada Persipura lalu,” katanya.
Menurutnya, Semen Padang dan Arema Cronus sama-sama ingin menang. Pasalnya, ini merupakan pertarungan hidup dan mati antara keduanya. Untuk merealisasikannya, Suharno mengaku juga sudah menekankan kepada anak asuhnya agar dapat bermain secara sportif.
“Disini, Arema pingin menang, begitu juga Semen Padang. Jadi, kami harapkan kita bisa sama-sama menerima, baik kalah maupun menang. Pastinya, sebelum terbang kesini (Padang), kita sudah clear kan terhadap anak-anak supaya bermain sportif,” terangnya.
Laga Semen Padang melawan Arema Cronus pada hari rabu (29/10) nanti merupakan laga pamungkas bagi kedua tim dan sangat menentukan siapa yang akan mewakili Grup K lolos ke babak semifinal.
Semen Padang sendiri saat ini berada di posisi kedua dengan 9 poin, dan wajib menang bila ingin lolos ke babak semifinal. (Arie Huda)