Mundurnya Syafrianto Rusli pada pekan lalu membuat manajemen Semen Padang FC dan menunjuk Weliansyah sebagai caretaker tim selagi mencari pelatih yang dianggap mampu mengangkat kembali performa tim. Dua hari setelah penunjukan, Weliansyah langsung memimpin tim menghadapi Arema FC yang bertandang ke Stadion H. Agus Salim (12/7).
Pertandingan yang diharapkan menjadi titik balik Semen Padang FC tersebut ternyata masih belum menghasilkan kemenangan bagi Semen Padang FC. Kabau Sirah kembali ditunduk di Stadion H. Agus Salim, kali ini oleh Arema FC. Memulai laga dengan formasi 4-4-2, Semen Padang FC memainkan skema menyerang lewat sisi sayap yang diisi oleh Dedi Hartono dan Irsyad Maulana. Sementara, untuk posisi penyerang, Weliansyah menduetkan Karl Marx Barthelemy dengan Riski Novriansyah untuk mengejar gol cepat.
Di menit ke 17, Karl Marx Barthelemy mendapatkan peluang berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan dari lini kedua Semen Padang FC. Tendangan keras yang dilesakkan oleh penyerang asing Semen Padang tersebut masih bisa diblok oleh Utam Rusdiana. Riski Novriansyah yang berada di dekat bola rebound tidak mampu menceploskan bola ke gawang.
Petaka datang di menit ke 38. Memanfaatkan umpan lambung terukur dari Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan yang lepas dari kawalan bek-bek Semen Padang FC berhasil menyundul bola dan membobol gawang Teja Paku Alam. Miskomunikasi antar pemain di lini belakang Kabau Sirah menjadi penyebab dari gol tersebut.
Duet Comvalius dan Dedik Setiawan kembali mengancam gawang Semen Padang FC di menit ke 40. Dedik Setiawan yang sudah one-on-one dengan Teja Paku Alam tidak mampu menggandakan keunggulan Arema FC karena tendangannya mampu ditepis oleh kiper Semen Padang FC tersebut. Skor 0-1 bertahan hingga wasit Oki Dwi Putra meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali ingin menciptakan gol; Arema FC ingin menambah keunggulan dan Semen Padang FC ingin menyamakan keadaan. Milomir Seslija, pelatih kepala Arema FC melakukan pergantian pemain di menit ke 50 dengan memasukkan Hanif Sjahbandi menggantikan Hendro Siswanto.
Kurang berkembangnya permainan membuat coach Weliansyah juga melakukan pergantian pemain, memasukkan Rudi di menit ke 55 menggantikan Jose Sardon dan Afriansyah di menit ke 70 menggantikan Karl Marx Barthelemy. Semen Padang FC terus berupaya mengejar ketinggalan dengan beberapa kali menyerang melalui Dedi Hartono dan Riski Novriansyah namun tidak ada gol tercipta hingga peluit panjang ditiup oleh wasit.
Semen Padang FC kembali meraih hasil minor di lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia. Torehan 3 poin dari 7 laga yang sudah dimainkan membuat tim kebanggaan Sumatera Barat ini terpuruk di barisan degradasi Shopee Liga 1 Indonesia 2019.
Line up Semen Padang vs Arema FC
Semen Padang FC
Coach: Weliansyah
Jersey: Merah – Merah
12. Teja Paku Alam; 22. Agung Presetyo, 27. Dedy Gusmawan, 4. Syaiful Indra Cahya; 10. Dedi Hartono, 6. Fridolin Kristof Yoku (81′), 30. Jose Augusto Sardon (55′), 15. Leo Guntara; 9. Karl Marx Barthelemy (70′), 88. Irsyad Maulana (C), 14. Riski Novriansyah
Cadangan: 21. Rendy Oscario; 55. Muhammad Rifqi, 5. Novrianto; 19. Manda Chingi (81′), 11. Mario Alberto Barcia, 7. Rudi (55′); 91. Afriansyah (70′)
Arema FC
Coach: Milomir Seslija
Jersey: Biru – Biru
93. Utam Rusdiana; 44. Arthur Cunha da Rocha, 23. Hamka Hamzah (C), 87. Johan Ahmat Farizi; 32. Alvin Tuasalamony, 12. Hendro Siswanto (50′), 14. Jayus Hariono, 10. Makan Konate; 27. Dedik Setiawan, 41. Dendi Santoso (67′), 99. Sylvano Dominique Comvalius (89′)
Cadangan: 96. Kurniawan Kartika Ajie; 19. Hanif Abdurrauf Sjahbandi; 91. Pavel Smolyachenko, 18. Ricky Akbar Ohorella; 7. A. Nur Hardianto, 30. Muhammad Rafli (89′), 21. Riki Kayame (67′)